Kronologi OPM Bakar Kios-Sekolah hingga Tembak Warga di Paniai

Kronologi OPM Bakar Kios-Sekolah hingga Tembak Warga di Paniai

Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 22 Mei 2024 14:26 WIB
OPM membakar sejumlah bangunan di Paniai, Papua Tengah.
Foto: OPM membakar sejumlah bangunan di Paniai, Papua Tengah. (dok. istimewa)
Paniai -

Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah dengan membakar kios dan gedung sekolah di Paniai, Papua Tengah. Anggota OPM juga menembak seorang warga sipil bernama Arwin.

Peristiwa itu terjadi di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada Selasa (21/5) sekitar pukul 21.35 WIT. Ka Ops Damai Cartenz-2024 Kombes Faizal Ramadhani menyebut anggota OPM tersebut merupakan anak buah Undius Kogoya.

"Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Paniai pimpinan Undius Kogoya. Berulah dengan membakar sejumlah bangunan sekolah dan kios serta melakukan aksi penembakan," ujarnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faizal mengatakan kejadian itu bermula saat dua anggota OPM mendatangi kios milik Arwin. Mereka berpura-pura membeli rokok lalu menembak Arwin.

"Arwin melayaninya dengan memberikan rokok namun tiba-tiba salah satu dari 2 orang KKB tersebut mengeluarkan senjata Api dan melakukan penembakan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Arwin yang tahu bakal ditembak kemudian melarikan diri sehingga tembakan tersebut meleset mengenai helmnya. Selanjutnya, dua anggota OPM tersebut melarikan diri.

"Saat penembakan terjadi, korban langsung melarikan diri ke dalam rumah sehingga tindak terkena tembakan namun terkena helm pada dinding rumah dan saat itu pula kedua KKB tersebut melarikan diri," katanya.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan akibat insiden itu 23 warga dievakuasi aparat di Mako Polres Paniai. Aparat hingga saat ini masih siaga untuk mengantisipasi aksi susulan.

"Para guru PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo Paniai dan keluarganya telah berhasil diamankan oleh aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz ke Mako Polres Paniai serta telah terdata 23 orang yaitu 9 orang laki-laki dan 10 orang perempuan serta 4 orang anak kecil," ujarnya.

"Untuk Saat ini, Aparat Gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz-2024 masih bersiaga untuk mengantisipasi aksi susulan dari KKB," tutupnya.




(hmw/asm)

Hide Ads