Aparat Tembak Mati 1 Anggota OPM Pembakar Kios-Sekolah di Paniai

Aparat Tembak Mati 1 Anggota OPM Pembakar Kios-Sekolah di Paniai

Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 22 Mei 2024 15:19 WIB
OPM membakar sejumlah bangunan di Paniai, Papua Tengah.
Foto: OPM membakar sejumlah bangunan di Paniai, Papua Tengah. (dok. istimewa)
Paniai -

Satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) bernama Basoka Lawiya tewas ditembak aparat TNI-Polri di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Basoka merupakan salah satu pelaku pembakaran kios hingga sejumlah gedung sekolah.

"Satgas Ops Damai Cartenz-2024 merespons aksi KKB tersebut dengan melakukan pengejaran dan tembakan balasan ke arah KKB. Setelah dilakukan penyisiran, ditemukan 1 jenazah anggota KKB atas nama Basoka Lawiya alias masyarakat Kogoya," kata Ka Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).

Jasad Basoka Lawiya ditemukan di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Selasa (21/5) sekitar pukul 22.00 WIT. Faizal menyebut Basoka adalah ajudan pimpinan OPM Undius Kogoya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Basoka Lawiya merupakan ajudan pimpinan KKB Undius Kogoya, di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai," bebernya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menambahkan aparat menemukan sejumlah barang bukti pada jasad Basoka Lawiya. Yakni berupa magazine, teleskop, hingga handphone.

ADVERTISEMENT

"Setelah aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Carentz menyisir lokasi kejadian, ditemukan 1 anggota KKB tewas dan telah diamankan barang bukti berupa, 1 magazine, 1 teleskop, dan 3 unit handphone," ungkapnya.

Bayu mengaku OPM pimpinan Undius Kogoya beroperasi di wilayah Intan Jaya yang kerap melakukan aksi gangguan keamanan di Kabupaten Paniai.

"Perlu diketahui bahwa, kelompok KKB Pimpinan Undius Kogoya merupakan kelompok KKB dari wilayah Intan Jaya yang beberapa waktu hingga saat ini melakukan aksi gangguan keamanan di Kabupaten Paniai," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, OPM melakukan pembakaran kios hingga sejumlah gedung sekolah di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada Selasa (21/5) sekitar pukul 21.35 WIT. Seorang warga juga sempat menjadi sasaran tembak, namun hanya mengenai helmnya.

AKBP Bayu Suseno mengatakan OPM awalnya melakukan penembakan lalu melakukan pembakaran sejumlah bangunan hingga terjadi kontak tembak dengan aparat. Bayu menyebut akibat insiden itu 23 warga dievakuasi aparat di Mako Polres Paniai. Aparat hingga saat ini masih siaga untuk mengantisipasi aksi susulan.

"Para guru PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo Paniai dan keluarganya telah berhasil diamankan oleh aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz ke Mako Polres Paniai serta telah terdata 23 orang yaitu 9 orang laki-laki dan 10 orang perempuan serta 4 orang anak kecil," ujarnya.

"Untuk Saat ini, Aparat Gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz-2024 masih bersiaga untuk mengantisipasi aksi susulan dari KKB," tutupnya.




(asm/hmw)

Hide Ads