Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Selebgram Pinrang Gelapkan Duit Arisan

Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Selebgram Pinrang Gelapkan Duit Arisan

Muchlis Abduh - detikSulsel
Rabu, 22 Mei 2024 16:30 WIB
Ilustrasi Uang
Foto: detikcom
Pinrang -

Polisi memeriksa 3 orang saksi terkait kasus selebgram sekaligus anak ketua partai di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial ST diduga menggelapkan uang arisan member berinisial SA. Para saksi merupakan orang yang juga ikut dalam arisan dengan janji keuntungan Rp 1 miliar tersebut.

"Sekitar sudah ada 3 orang saksi kalau tidak salah yang sudah diperiksa (terkait arisan Rp 1 miliar)," ungkap Kanit Tipidter Polres Pinrang Ipda Abdul Khafid Alfar kepada detikSulsel, Rabu (22/5/2024).

Alfar mengungkapkan 4 orang saksi tersebut merupakan orang yang juga ikut terlibat dalam arisan. Namun ada beberapa member yang sudah dibayar oleh terlapor ST sehingga tidak ingin melaporkan kasus ini sama halnya dengan SA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini mereka saksi mereka peserta arisan juga. Rata-rata sudah kembali uangnya tetapi ada juga yang belum kembali uang tapi takut tidak dibayar jika ikut melapor (sehingga hanya menjadi saksi)," paparnya.

Selain itu, kata Alfar, banyak juga peserta arisan yang diharapkan menjadi saksi namun mereka menolak menjadi saksi. Dia menduga peserta arisan yang lain tidak ingin terlibat lebih jauh masalah arisan.

ADVERTISEMENT

"Banyak yang tidak mau diperiksa menjadi saksi karena terbayar ji (uang arisan). Kita juga tidak bisa paksa karena belum penyidikan, masih tahap penyelidikan," bebernya.

"Kalau memang sudah tidak ada lagi saksi, maka kita periksa (terlapor). Penyidik kebetulan sakit, jadi kita belum bisa pastikan untuk melanjutkan," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, member inisial SA mengaku dijanjikan keuntungan hingga Rp 1 miliar oleh terlapor. Dia menyebut keuntungan itu dijanjikan diberikan jika arisannya naik.

"Pengakuan korban, dia dijanji bisa dapat Rp 1 miliar jika menang arisan," kata Kanit Tipidter Polres Pinrang Ipda Abdul Khafid Alfar kepada detikSulsel, Selasa (14/5).




(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads