Polisi Janji Usut Tuntas Laporan 'Om Albert' Ajak Youtuber Korea ke Hotel

Polisi Janji Usut Tuntas Laporan 'Om Albert' Ajak Youtuber Korea ke Hotel

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 13 Mei 2024 13:00 WIB
Youtuber Jiah diajak ke hotel
Foto: (Youtube/Jiah)
Kendari - Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan menindaklanjuti laporan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPB) Sangia Nibandera Kolaka nonaktif, Asri Damuna alias 'Om Albert' soal dugaan pencemaran nama baik usai beredarnya video dirinya mengajak Youtuber asal Korea Selatan ke hotel. Polisi berjanji mengusut tuntas laporan itu.

"Iya pasti diproses ditindaklanjuti (laporan Asri Damuna)," kata Kabid Humas Polda Kombes Iis Kristian kepada wartawan, Senin (13/5/2024).

Kombes Iis mengungkapkan proses laporan Asri Damuna tak jauh berbeda dengan penanganan kasus lainnya. Ia mengungkapkan pihaknya terlebih dahulu akan melakukan penyelidikan.

"Sama lah dengan penanganan kasus lain, tetap kita proses," ungkapnya.

"Ya penanganannya seperti perkara-perkara lainnya, kita awali dengan penyelidikan dan nanti kita lihat hasil penyelidikannya," imbuhnya.

Kombes Iis mengungkapkan isi laporan Asri Damuna terkait Undang-undang ITE. Asri melaporkan akun media sosial Facebook.

"Soal ITE, soal penghinaan nama baik. Kalau berdasarkan laporannya itu hanya akun Facebook (dilaporkan Asri)," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Asri Damuna mengadukan perkara itu ke Ditreskrimsus Polda Sultra pada Rabu (8/5). Persoalan inipun diatensi Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman.

Wakil Ketua Umum Gerindra ini meminta penyidik kepolisian mempelajari setiap bukti dalam kasus ini. Habiburokhman mengaku belum melihat adanya unsur penghinaan dari YouTuber itu.

"Kalau sekilas, saya lihat tidak ada sedikitpun unsur penghinaan yang dilakukan si YouTuber. Tetapi silakan dicermati fakta-fakta dan alat buktinya oleh Polri," bebernya.

Habiburokhman juga menganggap tidak ada unsur pencemaran nama baik di balik viralnya video yang melibatkan Asri Damuna. Kendati begitu, dia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi melakukan penyelidikan.

"Saya juga tidak melihat adanya mens rea atau niatan si YouTuber melakukan pencemaran," sambung Habiburokhman.

Hanya saja, Habiburokhman mengingatkan laporan Asri Domina berpotensi berbuntut panjang. Dia khawatir laporan dugaan penghinaan yang dilayangkan 'Om Albert' justru mencoreng nama Indonesia.

"Saya ingatkan jangan sampai citra negara kita semakin tercoreng karena adanya pelaporan tersebut," tegasnya.


(hmw/sar)

Hide Ads