DPR Ingatkan Polda Sultra Hati-hati Usut Dugaan Akun Medsos Hina 'Om Albert'

DPR Ingatkan Polda Sultra Hati-hati Usut Dugaan Akun Medsos Hina 'Om Albert'

Tim detikNews - detikSulsel
Minggu, 12 Mei 2024 16:12 WIB
Youtuber Jiah diajak ke hotel
Foto: Momen Om Albert saat mengajak YouTuber Korsel ke hotel. (Youtube/Jiah)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman merespons kasus Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPB) Sangia Nibandera Kolaka nonaktif, Asri Damuna atau 'Om Albert' yang melaporkan akun media sosial (medsos) ke Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) usai viral mengajak YouTuber asal Korea Selatan (Korsel) ke hotel. Habiburokhman meminta polisi hati-hati dalam menangani perkara dugaan penghinaan yang dilaporkan Asri.

Dilansir dari detikNews, Habiburokhman awalnya mengatakan jika akan melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kendari, Sultra, pada Rabu (15/5). Dalam kunjungannya itulah dia akan meminta penyidik teliti menyelidiki kasus ini.

"Saya akan minta Polda Sultra untuk hati-hati benar merespons laporan si pejabat," kata Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (12/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habiburokhman berharap penyidik kepolisian bisa mencermati setiap alat bukti yang dikumpulkan. Pasalnya, dia menilai tidak melihat adanya unsur penghinaan dalam kasus ini.

"Kalau sekilas, saya lihat tidak ada sedikitpun unsur penghinaan yang dilakukan si YouTuber. Tetapi silakan dicermati fakta-fakta dan alat buktinya oleh Polri," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra ini, tidak ada unsur pencemaran nama baik yang hendak dilakukan YouTuber tersebut. Dia lantas menyinggung jangan sampai kasus ini justru mencoreng nama Indonesia.

"Saya juga tidak melihat adanya mens rea atau niatan si YouTuber melakukan pencemaran," tuturnya.

"Saya ingatkan jangan sampai citra negara kita semakin tercoreng karena adanya pelaporan tersebut," sambung Habiburokhman.

Sebelumnya diberitakan, Asri atau 'Om Albert' dibebastugaskan dari jabatannya usai viral mengajak YouTuber Korsel ke hotel. Belakangan, Asri melaporkan sebuah akun media sosial ke Polda Sultra.

"Iya betul (Asri buat laporan)," kata Dirreskrimsus Polda Sultra Kombes Bambang Wijanarko kepada detikcom, Minggu (12/5).

Bambang mengatakan, laporan itu masuk di Ditreskrimsus Polda Sultra pada Rabu (8/5). Dia mengungkapkan laporan tersebut masih dalam penyelidikan.

"Aduannya soal penghinaan di medsos, masih dalam penyelidikan (aduan Asri)," bebernya.

Bambang tidak merinci akun medsos yang dilaporkan oleh Asri. Dia menegaskan pemeriksaan saksi dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin (13/5) besok.

"Senin besok kami baru akan mulai melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi dalam ranah penyelidikan," pungkasnya.




(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads