Kronologi Polisi di Makassar Disabet Parang Saat Mau Tangkap Pelaku Tawuran

Kronologi Polisi di Makassar Disabet Parang Saat Mau Tangkap Pelaku Tawuran

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Sabtu, 11 Mei 2024 09:00 WIB
Ilustrasi Balapan Liar
Ilustrasi. Foto: nala edwin
Makassar -

Anggota Unit Intelkam Polsek Manggala bernama Aiptu Bahrun (50) disabet parang di bagian telapak tangan saat hendak menangkap pelaku tawuran. Kini 2 remaja pelaku tawuran berinisial APL (18) dan HI (18) telah ditangkap usai menyerahkan diri ke Mapolrestabes Makassar.

Peristiwa tersebut terjadi di Kompleks Perumahan Aditarina, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala pada Rabu (8/5) sekitar pukul 04.50 Wita dini hari. Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahid mengatakan insiden itu bermula saat personel Polsek Manggala menerima informasi adanya perang kelompok.

Setelah itu personel yang berpatroli melihat gerak-gerik pelaku yang mencurigakan. Personel itu lalu meminta bala bantuan kepada personel lainnya yang sedang berjaga di Mapolsek Manggala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota yang sementara melakukan pengamanan untuk mencegah perang kelompok meminta bantuan karena ada yang dicurigai hendak melakukan penyerangan," kata AKP Wahid dalam keterangannya, Jumat (10/5/2024).

Wahid melanjutkan, Aiptu Bahrun ikut turun membantu pengamanan bersama anggota unit Intelkam Polsek Manggala lainnya. Setibanya di lokasi, Aiptu Bahrun juga melihat pelaku yang bersembunyi dekat mobil.

ADVERTISEMENT

"Sesampainya di TKP melakukan penyisiran, di sekitar TKP didapati satu unit sepeda motor diduga milik pelaku terparkir di pinggir jalan dan pelaku bersembunyi di dekat mobil yang terparkir," paparnya.

Korban pun lalu mendekati terduga pelaku. Saat itu, pelaku mengeluarkan senjata dan menyerang Aiptu Bahrun dan berhasil ditangkis menggunakan tangan, namun pelaku berhasil kabur sebelum dapat diamankan.

"Aiptu Bahrun mendekati pelaku namun pelaku mengacungkan benda tajam ke arah Aiptu Bahrun, Aiptu Bahrun menangkis memakai tangan kiri. Selanjutnya pelaku lari meninggalkan TKP," sebutnya.

Akibat penyerangan itu, Aiptu Bahrun mengalami luka robek pada telapak tangan kiri. Korban pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan pertama.

"Korban Aiptu Bahrun dilakukan pengobatan di RS Hermina untuk penanganan selanjutnya karena mengalami luka," bebernya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kedua Pelaku Perang Kelompok Ditangkap

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan APL dan HI menyerahkan diri ke Mapolrestabes pada Rabu (8/5) siang.

"Dari hasil penyelidikan bahwa terduga pelaku menyerahkan diri di Mako Polrestabes Makassar, kemudian anggota menuju ke Mako Polrestabes Makassar dan mengamankan kedua pelaku," kata Kompol Devi Sujana, Jumat (10/5).

Devi mengatakan kedua pelaku awalnya hendak melakukan aksi balas dendam di lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Dia juga menyebut pelaku APL yang membawa parang ke TKP.

"Motif balas dendam. Pelaku APL membawa senjata tajam jenis parang untuk melakukan penyerangan," bebernya.

"Korban datang ke tempat kejadian dan saat itu saksi (Ipda) H Hamsir berhasil mengamankan sepeda motor yang dipakai oleh pelaku sedangkan korban (Aiptu Bahrun) berusaha untuk mengamankan pelaku," lanjut Devi.

Devi menambahkan, kepada polisi, pelaku APL mengakui penyerangan itu memang atas dasar inisiatifnya. Sedangkan HI berperan membantu APL dengan cara memboncengnya.

"APL mengakui dan membenarkan membawa senjata tajam (parang) pada saat ingin melakukan penyerangan. HI mengakui dan membenarkan telah ikut serta pada saat ingin melakukan penyerangan membonceng APL," tutup Devi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Tawuran Sambil Jarah Warung di Jakpus, 2 Orang Jadi Tersangka"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads