.webp)
Empat tahanan Polsek Maba Selatan bernama Rizal Coli (32), Heikal Lahi (18), Mohammad Albar (18) dan Wahid Bereki (45) di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara yang kabur usai menjebol terali besi di kamar mandi kini sudah ditangkap. Polisi menembak Rizal dan Wahid karena berusaha kabur saat hendak diamankan.
"Kedua tahanan ini (Rizal dan Wahid) ditemukan di salah satu rumah. Tapi saat itu, keduanya berusaha kabur saat hendak ditangkap, sehingga anggota terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan kedua tahanan tersebut," ujar Kapolres Halmahera Timur AKBP Setyo Agus Hermawan kepada detikcom, Senin (6/5/2024).
Keempat tahanan tersebut kabur usai menjebol terali besi di kamar mandi ruang tahanan Polsek Maba Selatan, pada Kamis (25/4) sekitar pukul 20.10 WIT. Keempatnya kemudian ditangkap di lokasi berbeda pada Jumat (3/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak kabur hari Kamis tanggal 25 April 2024, tim Resmob Wato-wato Polres Halmahera Timur mulai mengumpulkan informasi mengenai keberadaan mereka, dan bergerak pada hari Selasa tanggal 30 April untuk menangkap keempat tahanan tersebut," ujar Setyo.
Lanjut Setyo, tahanan bernama Mohammad Albar ditangkap saat bersembunyi di kawasan hutan Desa Sil, Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur. Sorenya, tim menerima informasi keberadaan tahanan bernama Heikal Lahi di Pasar Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah.
"Bersangkutan diamankan tanpa perlawanan. Besoknya, hari Jumat tanggal 3 Mei 2024, tim mendapat informasi terkait keberadaan tahanan bernama Rizal dan Wahid di Desa Barataku, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara. Tim langsung bergerak ke sana dibantu personel dari Polsek Galela," ujarnya.
Saat ini, keempat tahanan tersebut telah kembali dibawa ke Polres Halmahera Timur. Selanjutnya, para tahanan tersebut akan diserahkan ke penyidik untuk melanjutkan proses hukum yang sempat tertunda.
"Untuk selanjutnya para tahanan ini diserahkan ke penyidik untuk melanjutkan proses hukum yang sempat tertunda," imbuh Setyo.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 4 tahanan Polsek Maba Selatan di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, kabur dari rutan setelah menjebol terali besi di kamar mandi. Polisi baru menyadari mereka kabur setelah melakukan pengecekan di ruang tahanan.
"Iya, jadi pada saat itu anggota piket Polsek Maba Selatan bernama Bripka Taslim Palisoa sedang mengecek tahanan dan melihat keempat tahanan ini sudah tidak ada di ruangan tahanan," kata Kapolsek Maba Selatan, Ipda Bahrun Sahupala kepada detikcom, Rabu (1/5).
Polisi kemudian mengecek di sekitar ruangan dan di halaman belakang ruang tahanan. Saat itu anggota melihat terali besi di kamar mandi ruang tahanan sudah dalam kondisi terbuka.
"Di situ dia melihat kalau terali besi di kamar mandi ruang tahanan sudah terbuka dengan posisi bengkok ke dalam. Dia kemudian memberi tahu ke anggota yang lain bahwa tahanan sudah kabur," ujarnya.
(ata/ata)
