Detik-detik Pemuda Maros Klakson Motor Berujung Dikeroyok hingga Tewas

Detik-detik Pemuda Maros Klakson Motor Berujung Dikeroyok hingga Tewas

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Minggu, 05 Mei 2024 09:00 WIB
Tiga pria berinisial IR (24), MA (23) dan MR (23) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeroyok pemuda bernama Denis Bayu Al Husna (21) hingga tewas.
Foto: Tiga pelaku pengeroyokan terhadap pemuda bernama Denis Bayu Al Husna ditangkap. (Reinhard Soplantila/detikSulsel)
Maros -

Pemuda bernama Denis Bayu (21) menjadi korban pengeroyokan oleh tiga pria di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Satu dari tiga pelaku bahkam menikam korban hingga tewas.

Peristiwa ini terjadi di wilayah Tumalia Dalam, Kecamatan Turikale, Maros, Minggu (28/4). Korban pada saat itu hendak mengunjungi rekannya, Muhammad Putra yang sedang berada di kamar kosnya.

Korban yang datang lantas membunyikan suara klakson motornya dengan tujuan rekannya keluar dari kamar kosnya. Namun suara klakson itu rupanya didengar oleh pelaku berinisial IR yang sedang pesta miras di sekitar lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka IR ini bereaksi tersinggung setelah korban membunyikan klakson dengan interval waktu yang panjang, kemudian dalam pengaruh minuman keras tersangka IR bereaksi mendatangi korban dan saksi Muhammad Putra yang sementara ngobrol di depan kosan tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Aditya Pandu kepada wartawan Kamis (2/5/2024).

Pandu mengungkapkan bahwa IR dan korban sempat mengalami perdebatan di lokasi. Saat perdebatan itulah akhirnya dua rekan pelaku IR, yakni MA dan MR tiba-tiba datang ke TKP.

ADVERTISEMENT

"Keduanya turun dari motor dan melihat tersangka IR sedang berdebat dengan korban," ungkap Aditya.

Aditya mengatakan IR yang sudah dalam keadaan mabuk sempat memisahkan dua orang rekannya yang hendak memukul korban. Namun setelah menghalangi, pelaku IR justru yang memulai duluan pemukulan.

"MR dan MA ini mencoba memukul korban, namun dicegah oleh tersangka IR. Namun bukannya melerai untuk menghindari perkara malah IR memukul dulu mukanya korban dengan melayangkan pukulan satu kali ke arah pipi korban menggunakan tangan kanan sehingga korban langsung tersandar di stir motornya," kata Aditya.

Pemukulan yang dilakukan oleh IR membuat kedua rekannya ikut bereaksi. Ketiganya pun langsung melakukan pengeroyokan kepada korban hingga terjatuh ke tanah.

"Setelah itu tersangka kedua MR dan tersangka ketiga MA langsung melayangkan pukulan sebanyak satu kali dengan tangan kanan ke arah korban yang pada saat itu sedang bersandar di stir motornya, sehingga korban jatuh tersungkur di tanah dalam keadaan tersungkur itu tanah," tambah Aditya.

Saat melihat korban sudah tidak berdaya, pelaku IR mencabut badik miliknya. Dia tanpa basa-basi menikam korban sebanyak satu kali hingga meninggal dunia.

"Saat tersungkur di tanah tersangka IR langsung mencabut badiknya dari pinggang sebelah kiri dari sarungnya dan menikam bagian perut dari korban sebanyak satu kali," tutur Aditya.




(hmw/hmw)

Hide Ads