Polisi mengungkap motif tiga pria berinisial IR (24), MA (23) dan MR (23) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeroyok dan menikam pemuda bernama Denis Bayu Al Husna (21) hingga tewas. IR diduga tersinggung suara klakson motor korban saat berkunjung ke rumah temannya.
"Tersangka IR ini bereaksi tersinggung setelah korban membunyikan klakson dengan interval waktu yang panjang, kemudian dalam pengaruh minuman keras tersangka IR bereaksi mendatangi korban dan saksi Muhammad Putra yang sementara ngobrol di depan kosan tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Aditya Pandu kepada wartawan Kamis (2/5/2024).
Aditya mengatakan IR sempat terlibat cekcok dengan korban dan temannya di depan kos. Tak berselang dua pelaku lainnya yakni MA dan MR datang berboncengan motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian datang dua temannya IR yaitu MR dan MA yang gunakan sepeda motor. Keduanya turun dari motor dan melihat tersangka IR sedang berdebat dengan korban," terang Aditya.
Lebih lanjut, Aditya menuturkan IR awalnya menghalangi dua rekannya memukul korban. Namun tak berselang lama IR justru memukul korban di bagian wajah yang diikuti kedua rekannya.
"MR dan MA ini mencoba memukul korban, namun dicegah oleh tersangka IR. Namun bukannya melerai untuk menghindari perkara malah IR memukul dulu mukanya korban dengan melayangkan pukulan satu kali ke arah pipi korban menggunakan tangan kanan sehingga korban langsung tersandar di stir motornya," kata Aditya.
"Setelah itu tersangka kedua MR dan tersangka ketiga MA langsung melayangkan pukulan sebanyak satu kali dengan tangan kanan ke arah korban yang pada saat itu sedang bersandar di stir motornya / sehingga korban jatuh tersungkur di tanah dalam keadaan tersungkur itu tanah," tambah Aditya.
Saat korban tersungkur, IR lalu mengambil badik yang dibawanya dan menikam korban sebanyak satu kali di perut. Tak sampai disitu, ketiga pelaku kembali menganiaya korban sebelum kabur.
"Saat tersungkur di tanah tersangka IR langsung mencabut badiknya dari pinggang sebelah kiri dari sarungnya dan menikam bagian perut dari korban sebanyak satu kali," ungkap Aditya.
Sebelumnya diberitakan, Denis Bayu dikeroyok dan ditikam menggunakan senjata tajam hingga tewas di Tumalia Dalam, Kecamatan Turikale, Maros, Minggu (28/4). Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap ketiga pelaku tidak lama setelah penganiayaan maut itu terjadi.
"Nggak sampai 24 jam tim gabungan Polres dan Polsek Turikale ungkap kasus pengeroyokan mengakibatkan korban meninggal dunia di Turikale. Alhamdulillah 3 pelaku sudah ditangkap," kata Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin kepada detikSulsel, pada Selasa (30/4).
(hsr/hsr)