Oknum Polisi di Gorontalo Dikeroyok Usai Diduga Aniaya Nakes Puskesmas

Gorontalo

Oknum Polisi di Gorontalo Dikeroyok Usai Diduga Aniaya Nakes Puskesmas

Apris Nawu - detikSulsel
Rabu, 24 Apr 2024 12:28 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Boalemo -

Oknum anggota Polda Gorontalo inisial Bripda DRD dikeroyok usai menganiaya tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Paguyaman, Taufik Nur (33) hingga babak belur di Kabupaten Bone Bolango. Dugaan kekerasan itu turut membuat DRD menjalani perawatan medis.

"Ini kondisinya anggota kami masih dalam kondisi sakit. Karena kan teraniaya juga dia (DRD), dikeroyok dia," ujar Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro kepada detikcom, Rabu (24/4/2024).

Peristiwa itu terjadi di rumah dinas Puskesmas Paguyaman, Desa Molombulahe, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Gorontalo pada Rabu (17/4). DRD dikeroyok usai menganiaya Taufik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian ini bersamaan anggota kami saat itu dikeroyok juga oleh orang-orang yang sana kejadiannya kan di rumah dinas puskemas," tuturnya.

"Siapa yang keroyok masih didalami, itu masih didalami," tambah Desmont.

ADVERTISEMENT

Desmont juga belum merinci kronologi pengeroyokan terhadap DRD. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Terkait ini kami didalami dulu, karena banyak sekali kaitan-kaitannya termasuk latar belakangnya kejadian seperti apa," ujar Desmont.

Sebelumnya diberitakan, DRD diduga menganiaya Taufik saat korban sedang tidur. Penganiayaan itu mengakibatkan Taufik mengalami pendarahan di hidung.

"Posisi Taufik saat itu sedang tidur di asrama dan terjadilah penganiayaan," ujar Kasi Humas Polres Boalemo AKP Darlis Sitinjak saat dihubungi, Sabtu (20/4).

Darlis mengatakan insiden ini diduga kecemburuan DRD terhadap Taufik. DRD menuding Taufik kerap berkomunikasi dengan pacarnya melalui WhatsApp (WA).

"Kasus ini buntut dari seorang wanita yang diduga menjalin hubungan dengan salah satu nakes yang intinya ini terjadi terkait dengan wanita," pungkasnya.




(sar/ata)

Hide Ads