Pria di Gorontalo Tikam Ayah Angkat gegara Kesal Ibunya Dimarahi Korban

Pria di Gorontalo Tikam Ayah Angkat gegara Kesal Ibunya Dimarahi Korban

Apris Nawu - detikSulsel
Rabu, 24 Apr 2024 09:28 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Foto: iStock
Gorontalo -

Pria berinisial YS (23) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo ditangkap polisi usai menikam ayah angkatnya, FA (50) hingga mengalami luka sobek. Penganiayaan ini dipicu pelaku yang sakit hati ibu angkatnya selalu bertengkar dimarahi korban.

"Jadi YS sering melihat orang tua angkatnya bertengkar sehingga dia marah dan melakukan penganiayaan terhadap bapak angkatnya FA," ujar Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota Kompol Leonardo Widharta saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (24/4/2024).

Insiden itu terjadi di Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo pada Senin (22/4). Awalnya, pelaku dalam pengaruh minuman keras hingga pelaku langsung menikam korban menggunakan pisau dapur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya terduga pelaku YS dan FA sudah dalam pengaruh minuman keras dan saat itu FA meminta YS untuk mengecas HP, dan sekembalinya YS dari rumah mengantar HP, dirinya sudah membawa pisau dapur dan langsung melakukan penganiayaan terhadap FA dengan menggunakan senjata tajam," katanya.

"Korban FA mengalami luka sobek di bahu sebelah kanan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Leonardo menuturkan peristiwa penganiayaan tersebut atas informasi masyarakat. Setelah penyelidikan, pelaku ditangkap di lokasi yang sama di Kota Selatan.

"Setelah mendapat informasi dari warga terkait adanya penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam tim Polsek Kota Selatan saat itu langsung ke TKP dan mengamankan pelaku," kata Leonardo.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu pisau dapur. Saat ini pelaku pun ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Motif dari hasil interogasi YS melakukan aniaya terhadap korban karena sakit hati melihat korban FA selalu bertengkar dengan istrinya yang merupakan orang tua angkat," sebutnya.

"Saat ini terduga pelaku sedang dilakukan pemeriksaan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,sementara korban masih dirawat di rumah sakit,"pungkasnya.




(hmw/ata)

Hide Ads