Siasat Black Kelabui Polisi Usai Habisi Nyawa Bos Roti Maros dan Anaknya

Siasat Black Kelabui Polisi Usai Habisi Nyawa Bos Roti Maros dan Anaknya

Andi Audia Faiza Nazli Irfan - detikSulsel
Jumat, 19 Apr 2024 17:50 WIB
Pemeriksaan Andi alias Black sebagai terdakwa kasus pembunuhan bos roti maros dan anaknya, Abdillah di PN Maros. Andi Audia Faiza Nazli Irfan/detikSulsel
Foto: Pemeriksaan Andi alias Black sebagai terdakwa kasus pembunuhan bos roti maros dan anaknya, Abdillah di PN Maros. Andi Audia Faiza Nazli Irfan/detikSulsel
Maros -

Terdakwa Andi alias Black (20) menceritakan dirinya sempat tidak jujur saat ditanyai polisi sehari setelah membunuh bos roti Maros bernama Makmur (53) dan anaknya, Abdillah (27). Black mengaku berbohong saat ditanyai polisi tentang pelaku pembunuhan.

Black mengungkapkan dirinya langsung pulang mandi dan tidur usai membunuh kedua korban di rumahnya, Rabu (6/12/2023). Keesokan paginya, polisi datang mengetuk pintu kamarnya.

"Sudah mandi, tidur ka. Paginya, dikasih bangun ka sama polisi," kata Black saat diperiksa sebagai Terdakwa di persidangan, Kamis (18/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Majelis Hakim Khairul lalu mendalami soal interogasi polisi kepada Black pada pagi itu. Khairul menanyakan apakah Black jujur atau bohong saat ditanyai polisi.

"Kenapa ko nda jujur kepada polisi?," tanya Khairul.

ADVERTISEMENT

"Takut ka dimarahi ka bosku. Takut ka bosku kena sial. Kalau mengaku ka hari itu, takut ka bosku diambil (ditahan polisi) karena dia baik, selalu bela ka," tambah Black.

Black Juga Kelabui Bos Modus Bantu Cek CCTV

Hakim Ketua Khairul juga menyoroti Black yang sempat membantu bosnya mengecek CCTV. Black membantu bosnya bernama Rahmat mencari pelaku pembunuhan.

"Untuk apa ko bantu? Nah, kau mi pelakunya?," tanya Khairul.

Black menjelaskan hal itu sebagai strategi dirinya mencari tahu sejauh mana penyelidikan polisi dalam mengungkap pelaku. Dia mengatakan bosnya, Rahmat bahkan ikut teperdaya sehingga benar-benar mengecek CCTV seperti arahannya.

"Biar kutau i (perkembangan pencarian pelaku). Biar kurasa aman, nda ada mukaku kelihatan. Pas bosku tanya kira-kira siapa pelakunya, bilang ka (saran) 'Coba cek CCTV di depan kah biasa ada truk parkir di situ, siapa tau itu (pelakunya) yang di depan," jawab Black.

"Dia (Rahmat) cek CCTV pakai HP. Ada juga polisi (saat itu pas kubantu cek CCTV sama)," jawab Black.

Untuk diketahui, Makmur dan Abdillah dibunuh di lantai 2 rumahnya, Jalan Poros Makassar-Maros, Kawasan Maccopa, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Maros, Rabu (6/12/2023) dini hari. Jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah.

Black yang sempat membantah sebagai pelaku pembunuhan akhirnya ditangkap pada Sabtu (9/12/2023) malam atau tiga hari setelah Black dibangunkan oleh polisi.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads