Cerita Black Dibangunkan Polisi Usai Bunuh Bos Roti Maros dan Anaknya

Cerita Black Dibangunkan Polisi Usai Bunuh Bos Roti Maros dan Anaknya

Andi Audia Faiza Nazli Irfan - detikSulsel
Kamis, 18 Apr 2024 19:36 WIB
Andi alias Black pelaku kasus pembunuhan ayah dan anak di Maros. Dokumen Istimewa
Foto: Andi alias Black pelaku kasus pembunuhan ayah dan anak di Maros. Dokumen Istimewa
Maros -

Andi alias Black (20), Terdakwa kasus pembunuhan bos roti Maros, Makmur (53) dan putranya, Abdillah (27) mengaku langsung pulang tidur usai menghabisi nyawa kedua korbannya. Black lalu didatangi dan dibangunkan oleh polisi pada keesokan harinya.

Cerita tersebut terkuak saat Black diperiksa sebagai Terdakwa di ruangan Cakra, Pengadilan Negeri (PN) Maros, Kamis (18/4/2024). Black awalnya menceritakan detik-detik dia membunuh Makmur dan Abdillah di lantai 2 rumah milik korban.

Hakim Ketua Khairul selanjutnya menanyakan aktivitas Black usai membunuh. Hakim juga menanyakan kondisi Black.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa perasaanmu pas sudah tiba ke kamarmu (usai membunuh)?," tanya Khairul.

"(Rasanya) selalu mau jatuh, kayak gelap. Pandanganku gelap. Pas jalan, terputar-putar ka," ungkap Black di persidangan.

ADVERTISEMENT

Black mengungkapkan setelah dari rumah korban, ia sempat mandi sebelum tidur. Keesokan harinya, polisi mengetuk pintu kamarnya.

"Sudah mandi, tidur ka. Paginya, dikasih bangun ka sama polisi," kata Black.

Kendati demikian, Black tidak serta merta mengakui telah membunuh kedua korban. Dia merasa akan membuat bosnya, Rahmat menjadi susah jika dia mengakui pembunuhan itu.

"Nda ku bilang saya pelakunya ke polisi, takut ka dimarahi ka bosku. Takut ka bosku kena sial. Kalau mengaku ka hari itu, takut ka bosku diambil (ditahan polisi) karena dia baik," tambah Black.

Polisi saat itu belum terlalu mencurigai Black sebagai pelaku. Black bahkan sempat sempat membantu bosnya, Rahmat untuk mengecek CCTV rumahnya untuk mencari petunjuk.

"Kenapa ko bantu cek CCTV liat pelaku?," ujar Hakim Khairul menimpali.

"Biar kutau i (perkembangan pencarian pelaku). Biar kurasa aman. Pas bosku tanya siapa pelakunya, bilang ka coba cek CCTV kah biasa ada truk parkir di situ, siapa tau itu (pelakunya) yang di depan," jawab Black.

Untuk diketahui, Makmur dan Abdillah dibunuh di lantai 2 rumahnya, Jalan Poros Makassar-Maros, Kawasan Maccopa, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Maros, Rabu (6/12/2023) dini hari. Jasad korban ditemukan tergeletak bersimbah darah.

Black yang sempat membantah sebagai pelaku pembunuhan akhirnya ditangkap pada Sabtu (9/12/2023) malam atau tiga hari setelah Black dibangunkan oleh polisi.




(hmw/sar)

Hide Ads