Pria Konawe Selatan Tikam Keponakan hingga Tewas, Pelaku Diduga ODGJ

Sulawesi Tenggara

Pria Konawe Selatan Tikam Keponakan hingga Tewas, Pelaku Diduga ODGJ

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Minggu, 14 Apr 2024 21:00 WIB
Klitih Itu Apa? Pergeseran Makna di Balik SriSultanYogyaDaruratKlitih
Foto: detikcom
Konawe Selatan -

Pria berinisial JA (54) di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) tega menikam keponakannya RNA (10) hingga tewas. Pelaku yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) telah diamankan polisi.

"Iya benar, pelaku menganiaya keponakannya hingga tewas," kata Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan AKP Nyoman Gede Arya Triadi Putra kepada detikcom, Minggu (14/4/2024).

Peristiwa itu terjadi di Desa Asingi, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, Kamis (11/4) sekitar pukul 05.30 Wita. Arya mengatakan pelaku tiba-tiba menghampiri korban dan melakukan penganiayaan menggunakan parang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku ini bangun dan langsung menganiaya dengan menikam menggunakan badik kepada salah satu keponakannya (RNA) yang sedang menginap di rumahnya," terangnya.

Arya menuturkan aksi JA tersebut membuat keluarganya yang lain terbangun dan berteriak histeris. Pelaku lalu keluar rumah sambil membawa badik yang digunakan menikam keponakannya.

ADVERTISEMENT

"Seluruh keluarga bangun kemudian berteriak dan pelaku langsung keluar rumah," ujarnya.

Pelaku selanjutnya menghampiri salah satu tetangganya yang sedang memperbaiki sepeda motor. Pelaku kembali melakukan penganiayaan terhadap tetangganya tersebut.

"Pelaku langsung mengarahkan badiknya tadi ke badan korban (tetangganya), namun sempat dihalangi oleh korban. Tapi, tangan mengalami luka sayatan pada siku kanan," bebernya.

Setelah menyerang tetangganya, pelaku langsung melarikan diri ke area persawahan. Warga kemudian berusaha melakukan pengejaran dan penangkapan.

"Pelaku langsung lari ke arah persawahan karena sudah dikejar warga. Polisi yang datang langsung melakukan penangkapan," ungkapnya.

"Pelaku kami amankan di Polres Konawe Selatan untuk dilakukan pemeriksaan. Indikasi pelaku ini mengalami gangguan jiwa," tambahnya.




(hsr/ata)

Hide Ads