Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) memeriksa Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Husain Syam terkait kasus dugaan pungutan liar (pungli) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sejumlah staf UNM juga ikut diperiksa.
"Ada laporan yang masuk ke Krimsus, standarnya laporan itu yang itu harus ditindaklanjuti diperjelas makanya dari Subdit Tipikor itu kemarin mengambil keterangan memeriksa Rektor untuk kemudian mengumpulkan informasi alat bukti yang berkaitan dengan laporan tersebut," ujar Dirkrimsus Polda Sulsel Kombes Helmi Kwarta kepada wartawan, Selasa (9/4/2024).
Tim Subdit Tipikor Direktorat Reskrimsus Polda Sulsel memeriksa Husain Syam pada Jumat (5/4). Helmi mengungkapkan, anggotanya masih melakukan pengumpulan informasi dan bukti-bukti lainnya terkait dugaan kecurangan dalam penerimaan CPNS di UNM tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin hari Jumat sudah diperiksa dengan beberapa pertanyaan sudah diberikan ke Pak Rektor untuk kemudian mengumpulkan informasi yang sampai ke ini kemudian mengumpulkan informasi dari Pak Rektor dan alat bukti yang lain, nanti dari situ kita baru bisa menentukan perkara ini betul-betul memenuhi kelayakan dan kepatutan seperti yang dilaporkan tersebut ataupun tidak," ungkap Helmi.
Helmi menegaskan, laporan yang diterima oleh Direktorat Reskrimsus Polda Sulsel terkait dengan permasalahan penerimaan PNS di UNM. Namun Helmi enggan memberikan informasi terkait terlapor dalam kasus tersebut.
"Seperti yang rekan-rekan sudah tahu liar informasi di luar menyangkut masalah penerimaan PNS di UNM. Yang dilaporkan itu ada di kita, cuma saya yang rekan-rekan ketahui bahwa untuk hal-hal berkaitan dengan teknis itu tidak mungkin saya jelaskan detail," tuturnya.
Helmi juga mengungkapkan, selain memeriksa Rektor UNM, tim Subdit Tipikor Polda Sulsel juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa staf di UNM.
"Sebenarnya selain beliau (rektor), kemarin sudah didahului beberapa stafnya UNM (diperiksa). Nanti akan ditindaklanjuti orang-orang yang kemudian diperkirakan berkaitan dengan laporan tersebut," ungkap Helmi.
Sementara itu, detikSulsel mengkonfirmasi Rektor UNM Husain Syam terkait pemeriksaan tersebut. Namun Husain belum memberikan jawaban.
(asm/hsr)