2 Penggembala Itik di Sidrap Sama-sama Tumbang Usai Duel Pakai Parang

2 Penggembala Itik di Sidrap Sama-sama Tumbang Usai Duel Pakai Parang

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 08 Apr 2024 21:46 WIB
Klitih Itu Apa? Pergeseran Makna di Balik SriSultanYogyaDaruratKlitih
Foto: Ilustrasi. (detikcom)
Sidrap -

Dua penggembala itik bernama RA (35) dan JM (47) di Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), sama-sama tumbang usai terlibat duel memakai parang. Perselisihan ini dipicu perkara itik yang mati diracun.

"Benar, ada duel antara dua penggembala itik memakai senjata tajam," kata Kasi Humas Polres Sidrap AKP Suwandi kepada detikSulsel, Senin (8/4/2024).

Kejadian tersebut terjadi di saluran irigasi persawahan Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Sidrap pada Minggu (7/4) sekitar pukul 18.15 Wita. RA bersama dua rekannya mulanya mendatangi JM karena menduga itiknya mati diracun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat keduanya bertemu terjadi cekcok dan duel. Keduanya mencabut parang dan melakukan perkelahian atau duel memakai parang," bebernya.

Suwandi mengatakan keduanya sama-sama tumbang dalam duel tersebut. Warga setempat membawa keduanya ke RS Nene Mallomo untuk mendapatkan perawatan medis.

ADVERTISEMENT

"JM mengalami luka tebas di bagian punggung dan dada sementara RA mengalami luka tebas di bagian tangan kanan," imbuh Suwandi.

Suwandi melanjutkan, RA mencurigai JM meracuni itik adiknya. Hal tersebut menyulut emosi RA hingga menantang JM berduel.

"Pemicu kejadian tersebut karena RA mencurigai pihak JM yang meracuni itik adiknya sehingga banyak itik adiknya yang mati," jelasnya.

Suwandi menambahkan, kedua pihak saling lapor ke polisi atas dugaan penganiayaan ke Mapolsek Maritengngae. Polisi saat ini masih menyelidiki perkara tersebut.

"Masing-masing pihak sudah membuat laporan di Polsek Maritengngae," imbuhnya.




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads