Kronologi Pemobil Wanita di Kendari Tewas Ditikam Komplotan Begal

Kronologi Pemobil Wanita di Kendari Tewas Ditikam Komplotan Begal

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 08 Apr 2024 18:14 WIB
Polisi melakukan olah TKP wanita tewas dibegal di Kendari.
Foto: Polisi melakukan olah TKP wanita tewas dibegal di Kendari. (Dok. Istimewa)
Kendari -

Wanita pengendara mobil berinisial MI (51) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dibunuh komplotan begal. Korban mengalami 9 luka tikaman di tubuhnya.

Kapolresta Kendari Kombes Aris Tri Yunarko mengungkapkan kejadian bermula saat korban bersama menantunya berinisial ND (25) mengendarai mobil usai dari berbelanja di swalayan pada Minggu (7/4). Keduanya langsung menuju pasar sentral kota.

"Korban ini usai dari swalayan dan hendak menuju pasar sentral kota," kata Kombes Aris kepada wartawan, Senin (7/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita ND mengemudikan mobilnya melewati sekitaran TKP di Jalan Madusila Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kendari. Di tempat inilah kendaraan korban dipepet oleh empat pelaku menggunakan motor.

"Di sini tiba-tiba kendaraan korban didekati oleh pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Saat mendekati korban, pelaku langsung memberitahu korban bahwa ban mobilnya kondisi kempis. Korban ND lalu berhenti dan keluar mengecek kondisi ban mobilnya.

Namun tiba-tiba korban diserang 4 orang pelaku yang tidak diketahui identitasnya. Kedua korban dianiaya berujung korban MI mengalami penikaman.

"Korban ND ditampar pipinya dan MI alami 9 luka tikaman. Pelaku lalu meminta barang berharga dan melarikan diri," bebernya.

Aris menuturkan korban MI sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis. Namun korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban dibantu warga ke IGD rumah sakit, tapi korban meninggal dunia," katanya.

Dari aksi itu, para pelaku membawa perhiasan emas dan harta benda berharga lainnya milik korban. Barang berharga yang diambil antara lain 3 cincin emas, 1 kalung emas, 1 pasang anting, 1 jam tangan dan handphone.

"Yang diambil milik korban itu 3 cincin emas, 1 kalung emas, 1 pasang anting, 1 jam tangan dan handphone," ujarnya.




(hmw/sar)

Hide Ads