Kades di Pangkep Diserang Massa yang Tersinggung Ditegur Geber Motor

Kades di Pangkep Diserang Massa yang Tersinggung Ditegur Geber Motor

Muchlis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 06 Apr 2024 12:58 WIB
Sekelompok massa menyerang dan menganiaya kades di Pangkep gegera tersinggung ditegur menggeber motor. Dokumen Istimewa
Foto: Sekelompok massa menyerang dan menganiaya kades di Pangkep gegera tersinggung ditegur menggeber motor. Dokumen Istimewa
Pangkep -

Kepala Desa (Kades) Biring Ere bernama Sawir (43) di Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban penganiayaan sekelompok massa. Para pelaku mengeroyok korban karena tersinggung ditegur saat menggeber motornya.

"Benar ada kejadian video viral (kejadian penganiayaan). Korban merupakan salah satu kades di Pangkep dan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pangkep," kata Kasi Humas Polres Pangkep AKP Imran kepada detikSulsel, Sabtu (6/4/2024).

Penyerangan terhadap Sawir terjadi di Kampung Palattae, Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro pada Kamis (4/4) sekitar pukul 14.00 Wita. Kejadian bermula saat sekelompok massa mengendarai sepeda motor dan lewat di depan rumah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saat kejadian ada sekelompok warga mengendarai motor dan tiba di depan rumah korban dan menggeber-geber motor. Korban pun menegur korban," jelasnya.

Para pelaku kemudian merasa tersinggung saat ditegur dan secara bersama-sama melakukan penganiayaan terhadap korban. Setelah kejadian tersebut sejumlah warga ikut turun membantu kades dan terjadi keributan antar kelompok massa.

ADVERTISEMENT

"Motif para pelaku melakukan penganiayaan secara bersama-sama karena tersinggung ditegur korban saat menggeber-geber motornya," paparnya.

Imran mengatakan saat ini pihaknya masih bekerja untuk mengungkap para pelaku dan dalang di balik aksi penganiayaan terhadap korban kades tersebut. Kasus tersebut sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan.

"Kasusnya sudah naik tahap penyidikan. Untuk terlapornya Sat Reskrim masih melakukan pemeriksaan (belum ada yang ditangkap) dan mengambil keterangan saksi-saksi," rincinya.

Dalam video yang dilihat detikSulsel, terlihat dua kubu saling berhadap-hadapan hendak saling menyerang. Mereka memegang balok kayu.

Terlihat fasilitas seperti gazebo, pot bunga kantor desa rusak akibat adanya keributan tersebut. Sejumlah warga lainnya terlihat berupaya melerai dan mengusir sekelompok warga yang melakukan penyerangan tersebut.

"Kurang ajar semua ini. Maju satu-satu. Kalian yang menyerang duluan. Jangan main keroyok," kata seseorang dalam video.




(hmw/sar)

Hide Ads