Polisi menangkap 35 pelaku judi sabung ayam dan permainan dadu di Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi mengungkap omzet taruhan dalam praktik perjudian itu tembus Rp 1 miliar sekali bermain.
"Setelah dilihat dari lapangan dan hasil interogasi yang terlibat, omzet di sana putaran uang cukup besar kalau hari biasa bisa sampai Rp 1 miliar," ujar Direktur Reskrimum Polda Sulsel Kombes Jamaluddin Farti kepada wartawan, pada Senin (1/4/2024).
Jamaluddin mengatakan, jumlah perputaran uang sebesar Rp 1 miliar itu bisa bertambah tergantung kondisi. Pada akhir pekan atau libur kata dia, perputaran uang bisa mencapai Rp 2 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau weekend tentu bisa lebih dari Rp 1 miliar, sampai Rp 2 M itu," kata Jamaluddin.
Dia menjelaskan, omzet taruhan itu tidak hanya dari pihak yang melakukan perjudian secara langsung. Nilainya juga dihitung dari penonton yang ikut bertaruh.
"Perputaran ya kita bicara perputaran (uang), ada yang main bertaruh tapi di pinggirannya itu juga cukup besar (ikut bertaruh)," imbuhnya.
Para pelaku kini telah berada di Mapolda Sulsel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara untuk kondisi di arena judi tersebut diklaim telah kondusif.
"Itulah untuk penerapan perjudian ini jadi setelah penangkapan kepada tersangka kita amankan ke Polda Sulsel untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut dan di sana situasi sudah kondusif," ucap Jamaluddin.
Sebelumnya diberitakan, polisi menggerebek lokasi judi sabung ayam di Dusun Seke Bontongan, Desa Lembang Tombong Langda, Kecamatan Sopai, Toraja Utara pada Minggu (31/3). Sebanyak 35 orang ditangkap dan 29 di antaranya ditetapkan tersangka.
"Sebanyak 29 tersangka di antaranya adalah pemain sabung ayam dan selebihnya adalah pemain dadu," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto dalam keterangannya, Senin (1/4).
Menurut Didik, perjudian tersebut dimulai dari Januari sampai dengan sekarang. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari atau 3-4 hari bergantung pada tempat penyelenggara.
"Pada hari biasa, kegiatan ini dilakukan pada Senin sampai dengan Kamis. Kegiatannya biasa dimulai dari 11.00-16.00 Wita," jelasnya.
(sar/ata)