Sempat Ditahan Usai Kontak Tembak di Puncak, 2 Warga Terduga KKB Dibebaskan

Papua Tengah

Sempat Ditahan Usai Kontak Tembak di Puncak, 2 Warga Terduga KKB Dibebaskan

Raymond Latumahina - detikSulsel
Jumat, 29 Mar 2024 15:45 WIB
Ilustrasi tangan diborgol
Foto: Ilustrasi. (Rifkianto Nugroho)
Puncak -

Tiga orang diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) ditangkap usai kontak tembak pecah di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Namun dua di antaranya berinisial DM dan AM dilepaskan polisi setelah terbukti tidak terlibat dalam penyerangan tersebut.

"DK dan AM hanya menjalani pemeriksaan keterangan oleh Sat Reskrim Polres Puncak selama 2 hari," ujar Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia dalam keterangannya, Jumat (29/3/2024).

Nyoman Punia menjelaskan keduanya sempat dicurigai sebagai anggota KKB saat penyerangan terjadi. Namun keterlibatan keduanya tidak terbukti hingga dipulangkan ke keluarganya masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ditahan karena kurangnya bukti. Keduanya kemudian diserahkan kembali kepada keluarga mereka," ujarnya.

Sementara satu anggota KKB lainnya inisial WM dilaporkan meninggal dunia. Nyoman Punia menyebut WM mengembuskan napas terakhir karena masalah kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Setelah dilakukan pengecekan kesehatan, WM dinyatakan meninggal dunia," ungkap Nyoman Punia.

Namun Nyoman Punia menegaskan pelaku WM merupakan buronan kepolisian. WM terlibat dalam aksi penyerangan pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia dan pembakaran SMA Negeri 1 Ilaga.

"WM merupakan daftar pencarian orang (DPO) atas kasus penyerangan terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia pada bulan Oktober 2023 dan juga terlibat dalam kasus pembakaran SMA Negeri 1 Ilaga," paparnya.

Nyoman Punia mengatakan, ketiga orang itu sebelumnya diamankan personel Yonif Rider 300/BJW. Saat diamankan aparat turut menyita sejumlah barang bukti.

"Aparat juga menyita barang bukti berupa 1 pucuk senjata api jenis mouzier beserta 18 butir amunisi yang masih diamankan oleh personel YR 300 BJW," tutur Nyoman Punia.

Sebelumnya diberitakan, kontak tembak tersebut terjadi antara KKB dengan aparat di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Puncak, Sabtu (3/2). Tiga orang yang diduga sebagai pelaku kemudian diamankan di dua lokasi yang berbeda.

"DK, WM, dan AM, diamankan di dua lokasi berbeda pasca kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Rabu (27/3).

Benny melanjutkan, ketiga terduga anggota KKB tersebut lalu diserahkan ke Polres Puncak. Namun, saat diserahkan ke polisi, salah satu anggota KKB berinisial WM sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Saat diserahkan, salah satu terduga yakni WM dalam kondisi tidak sadarkan diri sehingga ketiganya dibawa menuju rumah sakit Ilaga untuk dilakukan pengecekan kesehatan," pungkasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads