Tipu Daya Remaja di Sambas Atur Rencana-Bunuh Bocah gegara Utang ML

Tipu Daya Remaja di Sambas Atur Rencana-Bunuh Bocah gegara Utang ML

Riani Rahayu - detikSulsel
Rabu, 20 Mar 2024 10:00 WIB
The death of a deaf man who was shot after a North Carolina Highway Patrol officer tried to pull him over for speeding is being investigated (AFP Photo/Joshua Lott)
Ilustrasi. Foto: AFP Photo/Joshua Lott

Korban Sempat Dilaporkan Hilang

Sejak peristiwa pembunuhan itu, korban yang pergi tanpa pamit ke orang tuanya akhirnya dilaporkan hilang. Belakangan jasad korban ditemukan seorang petani dalam kondisi sudah membusuk pada Selasa (5/3).

Korban ditemukan tidak jauh dari rumahnya. Peteni yang menemukan korban tersebut kemudian langsung memberi tahu pihak keluarga karena mengenali korban.

"TKP memang tidak jauh dari rumah korban, kebetulan memang warga kenal korban. Akhirnya disampaikan ke keluarga korban," ucap Ipda Nanda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak keluarga lalu melaporkan peristiwa itu ke polisi. Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahuilah jika korban meninggal karena dibunuh. Belakangan pelaku ditangkap di wilayah Aruk, Kecamatan Sajingan pada Kamis (7/3).

"Pelaku mengambil HP korban, (dari situ) polisi melakukan penyelidikan dan menangkap A yang posisinya berada di perbatasan Indonesia-Malaysia," bebernya.

ADVERTISEMENT

"Pelaku memang habis bekerja di kebun sawit di Malaysia, setelah itu dijemput oleh keluarganya lalu akhirnya kami amankan di Polres Sambas," katanya.

Atas perbuatannya, pelaku A dijerat dengan Pasal 340 KUHP atau tindak pidana terhadap anak di bawah umur sebagaimana dimaksud Pasal 80 (3) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 dengan ancaman hukuman seumur hidup.



Simak Video "Video: Viral Preman Raup Rp 1,3 Juta Palak Pengendara saat Banjir di Kalbar"
[Gambas:Video 20detik]

(asm/asm)

Hide Ads