Warga Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) dibuat geger dengan kasus remaja berinisial A (15) membunuh temannya sendiri, M (12). Pembunuhan dipicu korban enggan membayar jasa joki Mobile Legends (ML) ke pelaku.
Kanit Pidum Polres Sambas Ipda Nanda Bima mengatakan korban memang pernah meminta jasa joki ML ke pelaku. Hingga akhirnya pelaku meminta korban membayar utang jasa joki ML tersebut.
"Korban meminta jasa joki pelaku untuk menaikkan rank dari epic ke mythic seharga Rp 200 ribu dan korban berjanji akan dibayar apabila sudah punya uang. Tetapi (saat ditagih) dijawab oleh korban tidak punya uang," ujar Ipda Nanda kepada detikcom, Senin (18/3/2024) malam.
Menurut Nanda, pelaku kesal setelah mengetahui korban sebenarnya mempunyai uang di sakunya. Korban yang juga mempunyai ponsel membuat pelaku kian kesal.
"Iya (pelaku kesal karena) korban alasan tidak punya uang, tetapi dia (pelaku) melihat korban mengantongi uang dan HP," ujar Nanda.
Pelaku Diduga Susun Siasat Bunuh Korban
Sejak saat itu, pelaku diduga menyusun rencana untuk menghabisi nyawa korban. Setelah rencananya matang, pelaku mengajak korban bertemu.
"Akhirnya pelaku mengajak korban bertemu di kebun jeruk," ungkapnya.
Korban akhirnya meninggalkan rumah menuju lokasi pertemuan dengan pelaku di Kebun Jeruk di Kecamatan Tekarang pada Selasa (27/2) malam. Korban M saat itu pergi tanpa pamit kepada orang tuanya.
Saat bertemu, pelaku lantas menutup mulut korban dan menindih tubuh korban dalam posisi tertelungkup. Pelaku juga memposisikan kepala korban ke parit.
"Tubuh korban ditindih menggunakan kedua lutut, kemudian dicekik lalu kepalanya ditenggelamkan ke parit selama 5 menit," ungkapnya.
Awalnya pelaku melihat M sudah tidak bergerak dan bermaksud mengangkat tubuh korban. Namun karena tiba-tiba ada gerakan, pelaku mengulangi tindakannya menenggelamkan kepala korban.
"Pelaku kembali menenggelamkan kepala korban selama 10 menit sampai akhirnya korban meninggal dunia," jelasnya.
Pelaku kemudian menarik tubuh korban dan disembunyikan di balik semak-semak. Jasad korban juga ditutup dengan daun kelapa.
"Betul, jasad korban ditinggalkan di situ lalu ditutup daun kelapa dan daun lainnya," terangnya.
Korban Sempat Dinyatakan Hilang, simak di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: Wahana Rainbow Slide di Kalbar Ambruk, 6 Orang Luka"
(hmw/ata)