Anak Bunuh Ayah Kandung di Sambas Dipastikan ODGJ, Kasus Ditutup

Anak Bunuh Ayah Kandung di Sambas Dipastikan ODGJ, Kasus Ditutup

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Sabtu, 05 Apr 2025 17:30 WIB
Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Rahmad Kartono.
Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Rahmad Kartono. Foto: Dok. Polres Sambas
Sambas -

Polres Sambas, Kalimantan Barat, memastikan seorang anak yang membunuh ayah kandungnya dengan sadis merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

"Yang bersangkutan (pelaku) positif ODGJ," ujar Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Rahmad Kartono kepada detikKalimantan, Sabtu (5/4/2025).

Lelaki berinisial KD (40) di Desa Sebawi, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas ini tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri, Hasanudin (67) pada Kamis (3/4/2025). KD langsung diamankan ke Polres Sambas untuk diperiksa lebih lanjut. Hasil pemeriksaan, diketahui pelaku memang mengalami gangguan kejiwaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepastian pelaku ini ODGJ setelah diketahui dari surat dan kami kami langsung serahkan dia ke RSJ (Rumah Sakit Jiwa)," tutur Rahmad.

Hasil pemeriksaan lanjutan menyimpulkan bahwa pelaku merupakan pasien RSJ Buduk yang tercatat terakhir bulan November 2024. Dengan demikian, maka kasus ini diakhiri. Tidak ada penyelidikan lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, pelaku membunuh ayahnya dengan menggunakan senjata tajam berupa parang. Terdapat luka sayatan benda tajam di tangan hingga jari-jarinya putus serta luka di perut dan leher.

Peristiwa ini terungkap pada Kamis (3/4/2025). Seorang warga bernama Jamani pertama kali mengetahui kejadian ini. Ia langsung melapor ke kantor polisi.

Jamani, yang merupakan tetangga korban ini bersaksi saat itu dia sedang berada di rumahnya dan mendengar suara pelaku berteriak di tengah jalan. Mendengar suara itu, Jamani langsung mendekati dan melihat pelaku dalam kondisi lusuh dengan kedua tangannya berlumur darah.

Saksi melihat tangan dan sandal yang digunakan KD sudah berlumuran darah. Kemudian Jamani masuk ke rumah dan melihat korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri serta berlumuran darah di area dapur.




(des/des)
Hide Ads