.webp)
Delapan remaja di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap usai mengeroyok 2 pemuda karena tersinggung masalah wanita di dua lokasi berbeda. Akibatnya, korban berinisial AS (31) tewas dan MRK (31) saat ini kritis.
"Ada dua korban terkiat kasus pengeroyokan yang dilakukan 8 pelaku, di mana atas kejadian itu satu korban kritis satu lainnya meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Tanbu AKP Agung Kurnia Putra kepada detikcom, Jumat (15/4/2024).
Agung menjelaskan kasus pengeroyokan pertama terjadi di Taman Education Park Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu pada Sabtu (9/4). Saat itu baru ada 6 pelaku yakni TAN (18), MJ (22), F (17), MS (26), CYP (21) dan MRS (17) yang mengeroyok MRK lantaran dituding menggoda pacar CYP berinisial D (18).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian korban ini sedang berjalan di taman hendak ke ATM kemudian digoda D dengan menyebut 'hai cowok', tapi para pelaku yang saat itu dalam keadaan mabuk mengira korban lah yang menggoda pacar dari salah satu pelaku dan langsung mengeroyok korban," ungkapnya.
Akibat kejadian itu, MRK mengalami 3 luka tusuk di bagian tubuh dan hingga kini kondisinya masih kritis di rumah sakit. Sementara para pelaku memilih kabur berpencar.
"Tiga pelaku yakni MJ, MS, dan MRS memilih kabur ke luar wilayah Tanbu, sementara 3 lainnya F, CPY, dan TAN kabur ke penginapan di wilayah Kecamatan Satui, Tanah Bumbu. Saat itu CYP membawa kekasihnya juga," terangnya.
Pada Minggu (10/4), sesampainya di penginapan, CPY dkk mengajak dua rekan lainnya yakni AD (17) dan MH (20). Mereka yang awalnya berniat bersembunyi malah terlibat cekcok lantaran D, kekasih CPY kembali menggoda laki-laki lain berinisial AS (34) dan mengajaknya bertemu di penginapan.
"Ternyata di Satui si cewek ini (D) masih godain cowok lagi. Si cewek ini ketemuan sama cowok (korban) di salah satu penginapan lain dan ketahuan CPY yang datang membawa 4 pelaku lainnya," kata Agung.
Sesampainya di dalam kamar, CPY kemudian terlibat cekcok dengan AS. Mendengar suara ribut kedmpat pelaku lainnya yang berada di luar penginapan datang dan langsung mengeroyok korban hingga ke parkiran penginapan.
"Saat pengeroyokan terjadi salah satu pelaku menusuk korban dengan senjata tajam hingga akhirnya korban meninggal dunia," ujar Agung.
Atas kejadian itu polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 8 pelaku di beberapa wilayah di Kalsel. Mereka semua diamankan pada Senin (11/3).
Dari hasil pemeriksaan penyidik Sat Reskrim Polres Tanah Bumbu, dua kasus pengeroyokan tersebut dipicu lantaran persoalan wanita. Para pelaku tidak terima pacar dari salah satu pelaku didekati laki-laki lain.
"Penyebab pengeroyokan dikarenakan para pelaku ini tidak terima pacar teman mereka digoda, tapi dari hasil pemeriksaan wanita inilah yang lebih dulu menggoda para korban," pungkasnya.
(asm/sar)
