Kantor Imigrasi I TPI Gorontalo mendeportasi 4 warga negara asing (WNA) asal Sri Lanka gegara menjadi penambang emas ilegal di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Keempatnya dianggap melanggar aturan keimigrasian.
"Kami akan melakukan tindakan administratif keimigrasian kepada keempat ini dalam bentuk deportasi. Untuk tindakan deportasi ini akan direncanakan pada hari Sabtu 16 Maret 2024," ujar Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Gorontalo Friece Sumolang kepada wartawan, Rabu (14/3/2024).
Friece menegaskan, keempat WNA itu dikenakan tindakan pendeportasian dikeluarkan dengan paksa dari wilayah Indonesia. Hal ini merujuk pasal 75 ayat (2) huruf f Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dimana mereka melakukan kejahatan yang tidak sesuai peruntukan izin tinggal dan melakukan pelanggaran keimigrasian atau tidak menghormati atau tidak menaati peraturan perundangan-undangan yang berlaku di pasal 75," ucapnya.
Friece menjelaskan, aktivitas keempat WNA itu awalnya dilaporkan oleh masyarakat. Mereka sebelumnya datang ke Gorontalo dengan maksud melakukan penambahan emas tanpa izin pada Rabu (21/2).
"Keempat warga asing tersebut datang, mendatangi lahan penambangan masuk di lahan tersebut dan mengaku melihat proses penambangan emas secara tradisional," ujarnya.
Friece menjelaskan keempat WNA itu kemudian diamankan di kantor kelas I Imigrasi TPI Gorontalo pada Kamis (22/2). Mereka yang diamankan, yakni Abdul Raheem Rawfeek (56), Muhammed Azaaam Rawfeek (28), Muhammed Afkaar Rawfeek (24), dan Chandramohan Ramachandran (43).
"Menurut pengakuan mereka ini mereka baru tiga hari, dari tanggal 20 masuk. Kami lakukan pemeriksaan mereka mengaku baru tiga hari di situ," sebut Friece.
Sebelumnya diberitakan, kempat WNA Sri Lanka tersebut diamankan di Penginapan Arafah Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Pohuwato pada Kamis (22/2). Aktivitas mereka dianggap sudah meresahkan masyarakat.
"Diamankan ada empat orang WNA, mereka berasal dari Sri Lanka. Baru dugaan mereka akan melakukan penambangan mencari potensi emas di Pohuwato," kata Friece saat dikonfirmasi, Sabtu (24/2).
(sar/ata)