Tiga warga di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditikam oleh orang tidak dikenal (OTK) usai acara tarian lulo. Akibatnya, satu orang tewas dan dua orang lainnya keadaan kritis.
"Iya benar satu meninggal dunia dan dua orang masih kritis akibat ditikam," kata Kapolsek Kontunaga Iptu Ali Musmin kepada detikcom, Rabu (28/2/2024).
Insiden penikaman itu terjadi di Desa Kontunaga, Kecamatan Kontunaga, Muna, Rabu (28/2) sekitar pukul 01.20 Wita. Ketiga korban berinisial MI (18), PU (30), dan AR (15), dilarikan ke RS Badaruddin Muna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MI meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit, sedangkan PU dan AR kritis," ujarnya.
Awalnya, ia mengungkapkan di desa tersebut ada sebuah acara tarian lulo yang diinisiasi oleh warga. Namun setelah acara lulo itu, terjadi keributan yang berujung penikaman.
"Penikamannya itu di luar acara lulo, setelah acara dan terjadi penikaman," bebernya.
Ali belum mengetahui persis terkait insiden tersebut. Sebab, sampai saat ini belum ada saksi yang diperiksa yang mengetahui persis penikaman itu.
"Tidak ada saksi dari pihak korban atau terduga pelaku yang melihat langsung. Tapi teman terduga pelaku ini masih sementara diperiksa," ujarnya.
Dia mengungkapkan polisi sudah mengantongi satu identitas yang diduga pelaku penikaman. Namun pria yang tidak disebutkan identitasnya itu belum ditemukan.
"Terduga pelaku sudah kita kantongi identitasnya, tapi belum ada keterangan saksi yang mengarah ke dia. Terduga pelaku ini masih buron dan dalam pengejaran," ungkapnya.
Kendati demikian, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap teman-teman terduga pelaku. "Untuk memastikan pelaku tinggal menunggu pengembangan dari polisi," imbuhnya.
(ata/asm)