Dua kelompok pendukung partai peserta Pemilu 2024 terlibat bentrokan saat pleno tingkat distrik di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Bentrokan tersebut mengakibatkan 9 orang terluka dan dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit.
"Dari insiden tersebut, tercatat 9 korban luka, baik luka ringan maupun berat, yang saat ini tengah mendapatkan perawatan medis di RSUD Tiom dan Puskesmas Pirime," ujar Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay dalam keterangannya, Jumat (23/2/2024).
Bentrokan antara pendukung partai ini terjadi saat rapat pleno tingkat Distrik Wiringgambut, Lanny Jaya, Kamis (22/2). Aksi saling serang ini melibatkan pendukung partai PDIP dan Partai Bulan Bintang (PBB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bentrok antar kedua kubu PBB dan PDIP terjadi lantaran adanya dugaan kecurangan pleno di tingkat Distrik Wiringgambut," ungkap Umar.
Umar mengatakan saat rapat pleno sedang berlangsung, salah satu kelompok menemukan adanya dugaan kecurangan. Kelompok tersebut pun tidak terima hingga melampiaskan emosinya dengan melakukan penyerangan.
"Namun dilaporkan bahwa hasil penghitungan tersebut tidak sesuai fakta hingga memunculkan kecurigaan," terangnya.
Dia membeberkan, dua kelompok pendukung partai itu terlibat aksi saling serang menggunakan senjata tradisional dan senjata tajam (sajam). 4 orang pendukung PDIP dan 5 dari PBB terluka akibat bentrokan tersebut.
"Hal ini memicu aksi saling serang di Kampung Jiwili, Distrik Wiringgambut, yang melibatkan penggunaan senjata tradisional seperti panah serta berbagai senjata tajam," bebernya.
KPU Lanny Jaya lalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Hal ini dilakukan untuk meredam amarah dua kelompok pendukung partai tersebut.
"Situasi mereda setelah itu, kami bersama komisioner KPU Lanny Jaya mendengarkan aspirasi masyarakat untuk menghentikan konflik," imbuhnya.
Lebih lanjut Umar mengatakan kedua pendukung partai tersebut sepat berdamai. Sementara terkait dugaan kecurangan itu telah direspons oleh pihak KPU Lanny Jawa.
"Hasilnya, damai secara kekeluargaan tercapai, dan keluhan telah ditanggapi oleh Panwas dan KPU Kabupaten Lanny Jaya di Kantor Panwas," pungkasnya.
(hsr/hmw)