Polisi memindahkan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Alenus Tabuni alias Kobuter dari Puncak ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Pemindahan Alenus tersebut dijaga ketat aparat Satgas Ops Damai Cartenz.
Dalam sejumlah foto yang diterima detikcom, terlihat Alenus mengenakan jaket putih dan topi hitam. Dia terlihat digiring aparat dalam kondisi tangan terborgol.
![]() |
Terlihat pula pesawat jenis Caravan PK-NGA yang digunakan membawa Alenus dari Puncak menuju Mimika. Alenus terlihat hanya tertunduk saat aparat menurukannya dari pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Alenus Tabuni diterbangkan dari Distrik Ilaga, Puncak, menuju Bandara Mozes Kilangin, Mimika pada Kamis (22/2/2024). Alenus dilaporkan tiba pagi waktu setempat.
"Tersangka tiba pukul 08.15 WIT dan dikawal oleh personel Satreskrim Polres Puncak dipimpin Kasat Reskrim Puncak Iptu Nur Kholis," ujar Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (23/2).
Dia mengatakan Alenus selanjutnya akan menjalani pemeriksaan intensif terkait sejumlah kasus kejahatan yang dituduhkan kepadanya. Penyidik akan menyelesaikan berkas perkara penyidikan agar selanjutnya tersangka dapat diseret ke meja hijau.
"Hal ini dilakukan dalam rangka mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum serta memberikan rasa keadilan bagi para korban," ujar Bayu Suseno.
Alenus Pernah Tembak Mati Tukang Ojek
Alenus Tabuni sendiri disebut terlibat sedikitnya dalam 11 kejahatan. Salah satunya, dia pernah menembak mati seorang tukang ojek bernama Udin di Kampung Eromaga.
"Udin (saat itu) kondisinya meninggal dunia," ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam video siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (20/2/2024).
Bayu Suseno mengungkapkan penembakan maut tersebut dialami korban Udin di Distrik Omukia, Puncak pada 14 April 2021 silam. Selain itu, Kobuter juga pernah terlibat serta dalam pembakaran bascamp PT Unggul pada 11 Februari 2021.
"Dan kejadian ini sudah diterbitkan laporan polisi oleh Polres Puncak," sambungnya.
(hmw/hmw)