Empat orang pria di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) nekat merampok rumah seorang dosen dengan total kerugian Rp 6 miliar. Tiga orang pelaku tampak kesakitan usai dilumpuhkan karena melawan petugas saat penangkapan.
Empat pelaku berinisial AR (34), RA (36), AS (27) dan RU dihadirkan saat polisi melakukan jumpa per di Mapolrestabes Makassar, Kamis (22/2) malam. Tampak para pelaku mengenakan kaos orange tahanan.
Salah satu tersangka perampokan tersebut tampak menggunakan kursi roda. Para pelaku kebanyakan tertunduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana sempat menanyakan kepada para pelaku dimana mereka membongkar brankas tersebut. Para pelaku mengatakan mereka membongkarnya di salah satu rumah tersangka.
Selain itu Devi juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap emas tersebut. Dari tangan pelaku juga diamankan buku deposito.
"Kita lakukan pengecekan bersama korban ke pegadaian dengan hasil bahwa emas ini 24 karat kemudian emas yang perhiasan 24 karat dengan total sekitar 2 kilo," ujar Kompol Devi kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Kamis (22/2/2024).
Diberitakan sebelumnya, perampokan tersebut terjadi di rumah dosen, Jalan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Senin (12/2). Awalnya pelaku AR, RA, dan AS datang usai memastikan rumah tersebut kosong.
"Mereka melakukan aksinya dengan merusak pintu rumah masuk melalui depan rumah dan langsung memeriksa rumah dan menemukan brankas di kamar," tutur Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada detikSulsel, Jumat (16/2).
AR yang menemukan brankas di dalam rumah kemudian memanggil kedua rekannya. Mereka kemudian mengangkat brankas tersebut menggunakan sepeda motor.
"Terus membawa brankas ke depan rumah dan menghubungi rekannya kemudian brankas itu diangkat dengan gunakan motor," jelasnya.
(hmw/hsr)