Anggota KKB Ditangkap di Puncak Pernah Tembak Mati Tukang Ojek di Eromaga

Papua Tengah

Anggota KKB Ditangkap di Puncak Pernah Tembak Mati Tukang Ojek di Eromaga

Muh. Wibhysono Putra Barata - detikSulsel
Rabu, 21 Feb 2024 11:30 WIB
Ilustrasi penangkapan, ilustrasi borgol
Foto: Ilustrasi (A.Prasetia/detikcom)
Puncak -

Satgas Damai Cartenz menangkap seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Alenus Tabuni alias Kobuter alias AT di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Terungkap, Alenus Tabuni pernah melakukan beberapa aksi penyerangan, termasuk menembak mati tukang ojek bernama Udin di Kampung Eromage.

Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan, Alenus Tabuni sudah menjalani pemeriksaan di Distrik Ilaga Puncak, usai ditangkap pada Minggu (18/2). Berdasarkan hasil pemeriksaan, Alenus Tabuni diketahui terlibat dalam beberapa kejadian gangguan Kamtibmas sejak 2021-2024.

"Beberapa kejadian yang sudah diakui oleh yang bersangkutan, antara lain yaitu yang pertama pada tanggal 11 Februari 2021 AT ikut serta dalam pembakaran basecamp PT Unggul, dan kejadian ini sudah diterbitkan laporan polisi oleh Polres Puncak," kata AKBP Bayu dalam keterangan yang diterima detikcom, Selasa (20/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selang beberapa bulan, Alenus Tabuni kembali beraksi dengan melakukan penembakan terhadap tukang ojek. Aksi tersebut dilakukannya di Kampung Eromaga pada 14 April 2021.

"Penembakan terhadap tukang ojek atas nama Udin. Udin kondisinya meninggal dunia. TKP di Kampung Eromaga, tepatnya dekat Balai Kampung Eromaga," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Alenus Tabuni juga ikut andil dalam kasus pemukulan terhadap Kepala Distrik Gome, Nius Tabuni pada 24 April 2021. Aksi tersebut dilakukan dengan alasan Kepala Distrik Gome jarang berkantor.

"Kemudian tanggal 3 Mei 2021 AT ikut serta dalam kegiatan penembakan terhadap anggota TNI yang berada di Kampung Undome, Distrik Gome, Kabupaten Puncak," lanjut AKBP Bayu.

Selanjutnya pada 9 Mei 2021, Alenus Tabuni juga terlibat dalam pembakaran penginapan. Aksi tersebut dilakukannya di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

"Peran yang keenam yaitu pada tanggal 11 Mei 2021 AT melihat ada truk yang digunakan oleh aparat TNI-Polri yang terparkir di sekitar penginapan yang telah dibakar sebelumnya, dan AT mencari bensin dan alat pembakar, namun tidak menemukan dan truk tersebut sudah terlanjur berpindah tempat sehingga rencana pembakaran terhadap truk TNI-Polri pada tanggal 11 Mei 2021 itu gagal dilakukan oleh AT," papar AKBP Bayu.

Aksi Alenus Tabuni kembali berlanjut pada 3 Juni 2021. Dia melakukan penembakan terhadap Habel Alekpen hingga tewas. Alenus Tabuni juga melakukan pembakaran di beberapa titik pada hari yang sama.

"Di hari yang sama AT juga melakukan pembakaran terhadap beberapa objek vital dan beberapa rumah warga yang ada di sekitar Bandara Aminggaru. Kejadian ini sudah dituangkan dalam LP oleh Polres Puncak," ujarnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Selanjutnya Alenus Tabuni terlibat dalam kontak tembak dengan Tim Cakra Pinangsirih di Kampung Welenggaru hingga Distrik Gome Utara pada 16 Agustus 2021. Kemudian dilanjutkan pada 18 Agustus 2021 dengan ikut melakukan kontak tembak di Kampung Budidok hingga Tuanggi.

"Yang terakhir pada tanggal 4 Februari 2024 lalu AT juga ikut serta dalam kontak tembak dengan aparat TNI-Polri yang terjadi di sekitar PT Unggul yang ada di Distrik Ilaga," imbuh AKBP Bayu.

Bayu menambahkan, Satgas Damai Cartenz akan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap KKB khususnya yang ada di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Pihaknya berkomitmen menangkap kelompok tersebut.

"Kami akan mengembangkan kasus ini untuk mengetahui jaringan-jaringan lainnya dan kami akan terus melakukan pengejaran untuk melakukan penangkapan terhadap KKB," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Alenus Tabuni diciduk aparat di depan Puskesmas Distrik Ilaga, Puncak, Minggu (18/2) lalu. Saat itu, Alenus sedang bergabung bersama kelompok masyarakat di depan Puskesmas.

"Ia diamankan di depan Puskesmas Distrik Ilaga saat bergabung dengan sekelompok masyarakat yang sedang berdiri di depan Puskesmas tersebut," kata Kasatgas Dami Cartenz Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (20/2).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Mendikdasmen Bakal Temui Keluarga Guru Korban Penembakan KKB Papua"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/hsr)

Hide Ads