Alasan Aparat Hentikan Pengejaran KKB Penembak Pesawat Wings Air di Yahukimo

Alasan Aparat Hentikan Pengejaran KKB Penembak Pesawat Wings Air di Yahukimo

Raymond Latimahuna - detikSulsel
Senin, 19 Feb 2024 08:30 WIB
Kondisi pesawat Wings Air yang ditembak KKB di Bandara Yahukimo
Kondisi pesawat Wings Air ditembak KKB di Yahukimo. Foto: dok. Antara
Yahukimo -

Aparat TNI-Polri sempat melakukan pengejaran terhadap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menembak pesawat Wings Air di Bandara Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan. Namun pengejaran dihentikan demi keselamatan aparat.

Insiden penembakan ini terjadi pada Sabtu (17/2) pukul 13.20 WIT. KKB melakukan penembakan tepat saat pesawat dengan nomor penerbangan PK-WGT itu mendarat di landasan pacu (runway) 25.

Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto mengatakan sesaat setelah kejadian penembakan aparat langsung bergerak mengejar pelaku. Hanya saja anggota KKB tersebut ternyata berada di seberang sungai di Kali Brasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, pasca dari kejadian itu tim TNI-Polri langsung bergerak merespons untuk melakukan pengejaran. Namun, mereka karena di seberang Kali Brasa sehingga kita tidak dapat mengejar karena kalinya cukup deras," kata AKBP Heru kepada detikcom, Sabtu (17/2/2024).

Menurutnya, pengejaran pelaku akan berisiko jika dipaksakan untuk menyeberangi Kali Brasa. Aparat kemudian memutuskan untuk berhenti mengejar demi keselamatan bersama.

ADVERTISEMENT

"Dikhawatirkan apabila kami memaksa untuk mengejar menyeberangi kali tersebut justru nanti malah aparat TNI-Polri yang merespons itu dikhawatirkan justru nanti menjadi korban," ujarnya.

Seluruh Penumpang Selamat

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan ini. Namun ada penumpang yang mengalami lecet akibat terkena serpihan pecahan bodi pesawat.

"Tidak ada korban jiwa di situ hanya salah satu penumpang lecet sedikit di bagian leher sebelah kiri karena terkena serpihan pecahan bodi dinding pesawat," ucap Heru.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-GWT itu, kata Heru, terbang dari Bandara Sentani, Jayapura, menuju Bandara Dekai, Yahukimo. Pesawat itu pun langsung terbang ke Kabupaten Mimika usai ditembak KKB.

"Bahkan, pesawat yang kena tembak pun sudah terbang kembali ke Timika kalau nggak salah," kata dia.

Kronologi penembakan di halaman selanjutnya.

Kronologi Penembakan

Penembakan terjadi pada Sabtu (17/2) pukul 13.20 WIT. Aksi tersebut dilakukan anggota KKB tepat saat pesawat dengan nomor penerbangan PK-WGT itu mendarat di landasan pacu (runway) 25.

"Terjadi penembakan sebanyak satu kali pesawat Wings Air IW-1646 ATR 700 PK-WGT yang pada saat itu akan landing atau mendarat di Bandara Dekai dengan runway 25 itu arah ujung Kali Brasa Yahukimo," kata AKBP Heru.

AKBP Heru mengungkapkan pesawat tersebut ditembak sesaat setelah mendarat di bandara. KKB menembak pesawat jenis ATR 700 itu dari arah Kali Brasa.

Aparat TNI dan Polri sempat melakukan pengejaran usai aksi penembakan yang dilakukan oleh KKB. Namun, aparat memilih mundur karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

Akibat penembakan ini pesawat mengalami kerusakan di bagian bodi belakang sebelah kiri. Satu orang terluka akibat terkena serpihan dinding pesawat yang rusak akibat proyektil.

"Tembus ke dalam bodi pesawat dan proyektil bersarang di blower AC bagian atas penumpang tepatnya di kursi 19 A," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/hsr)

Hide Ads