Pembelaan Pemkab Intan Jaya soal KKB Rampas 119 Kotak Suara Pemilu

Pembelaan Pemkab Intan Jaya soal KKB Rampas 119 Kotak Suara Pemilu

Raymond Latimahuna - detikSulsel
Selasa, 20 Feb 2024 06:00 WIB
Kotak suara Pemilu saat tiba di Distrik Hitadipa, Intan Jaya (Dokumen Istimewa)
Foto: Kotak suara Pemilu saat tiba di Distrik Hitadipa, Intan Jaya (Dokumen Istimewa)
Intan Jaya -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya, Papua Tengah, mengklarifikasi aksi perampasan 119 kotak suara yang dilakukan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB). Pemkab Intan Jaya menyebut KKB justru membantu mengamankan kotak suara.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Intan Jaya, Yoakim Mujizau. Menurutnya, informasi yang beredar bahwa KKB merampas kotak suara justru memperkeruh suasana.

"Sebenarnya KKB tidak melakukan tapi kalau berita-berita seperti itu keluar itu namanya memperkeruh suasana," kata Yoakim kepada wartawan, Senin (19/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yoakim menegaskan tidak ada penahanan atau perampasan kotak suara oleh KKB di Distrik Hitadipa. Dia menjelaskan, KKB hanya menjaga kotak suara itu dari ancaman konflik horizontal antarwarga.

"Faktanya adalah pihak KKB ini menjembatani masyarakat, menjaga karena masing-masing calon itu mengklaim suara TPS ini suaranya dia, TPS ini suaranya dia, suara kampung ini suaranya dia, berebut suara," paparnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, pihak KKB berupaya mencegah terjadinya bentrok antarwarga. Sebab, saat itu ada ancaman gesekan akibat perebutan suara dari calon anggota legislatif (caleg) yang didukung sekelompok warga.

"Dan tidak boleh baku rebut suara terjadi konflik horizontal antarwarga itu tidak boleh, makanya KKB mereka tahan," jelasnya.

Kadis PMK Intan Jaya Jadi Saksi

Yoakim bahkan mengaku menyaksikan sendiri proses pengantaran logistik pemilu ke Distrik Hitadipa. Dia mengatakan tak ada insiden penghalangan yang dilakukan oleh KKB saat pendistribusian logistik tersebut ke distrik-distrik yang berada di Intan Jaya.

"Terus tanggal 14 itu kami drop dengan mobil 15 juga masih drop. Tapi sisanya itu ada juga drop pakai ojek dan selama perjalanan itu tidak ada penyitaan," ujarnya.

Yoakim pun mengaku menyesali atas informasi yang beredar bahwa KKB merampas 119 kotak suara di Distrik Hitadipa. Dia sekali lagi menegaskan kabar yang beredar tersebut tidak benar.

"Saya sampaikan sebab berita-berita yang berkembang di luar sana ini sangat-sangat sensitif dan akan membuat daerah itu semakin chaos dan membuat daerah itu image-nya tidak bagus," tegasnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

TNI Sebut KKB Rampas Kotak Suara

Diketahui, informasi KKB merampas 119 kotak suara di area lapangan terbang Distrik Hitadipa, Intan Jaya itu mencuat pada Kamis (15/2). Informasi itu diungkapkan oleh pihak Kodam XVII/Cenderawasih.

"119 kotak suara yang berisi logistik Pemilu dirampas oleh KKB," ujar Wakil Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (18/2).

Chandra menuturkan, aparat belum mengetahui motif dari aksi perampasan 119 kotak suara ini. Dia mengaku, aparat keamanan akan menyelidiki insiden tersebut.

"Entah apa motivasi gerombolan KKB ini merampas atau menyabotase logistik Pemilu. Untuk pastinya saat ini masih di dalami oleh aparat keamanan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads