Pemkab Intan Jaya Bantah KKB Rampas 119 Kotak Suara Pemilu

Pemkab Intan Jaya Bantah KKB Rampas 119 Kotak Suara Pemilu

Raymond Latumahina - detikSulsel
Senin, 19 Feb 2024 15:30 WIB
Kotak suara Pemilu saat tiba di Distrik Hitadipa, Intan Jaya (Dokumen Istimewa)
Foto: Kotak suara Pemilu saat tiba di Distrik Hitadipa, Intan Jaya (Dokumen Istimewa)
Intan Jaya -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Intan Jaya, Papua Tengah, membantah adanya aksi perampasan 119 kotak suara oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Informasi ini disebut berbanding terbalik dengan fakta di lapangan.

"Sebenarnya KKB tidak melakukan tapi kalau berita-berita seperti itu keluar itu namanya memperkeruh suasana," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Intan Jaya Yoakim Mujizau kepada wartawan, Senin (19/2/2024).

Yoakim mengungkap, kotak suara tersebut tidak ditahan atau dirampas KKB saat berada di Distrik Hitadipa. Menurutnya KKB menjaga kotak suara itu dari ancaman konflik horizontal antarwarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktanya adalah pihak KKB ini menjembatani masyarakat, menjaga karena masing-masing calon itu mengklaim suara TPS ini suaranya dia, TPS ini suaranya dia, suara kampung ini suaranya dia, berebut suara," ungkapnya.

Dia menjelaskan, pihak KKB menjaga kotak suara itu dari ancaman gesekan antarwarga karena memperebutkan suara dari calon legislatif (caleg) yang didukung. Dia menyebut KKB tak ingin warga saling bentrok akibat masalah ini.

ADVERTISEMENT

"Dan tidak boleh baku rebut suara terjadi konflik horizontal antarwarga itu tidak boleh, makanya KKB mereka tahan," jelasnya.

Dia sendiri mengaku turun langsung mengantarkan logistik Pemilu ke Distrik Hitadipa. Menurutnya, tak ada insiden penghalangan yang dilakukan oleh KKB saat pendistribusian logistik tersebut ke distrik-distrik yang berada di Intan Jaya.

"Terus tanggal 14 itu kami drop dengan mobil 15 juga masih drop. Tapi sisanya itu ada juga drop pakai ojek dan selama perjalanan itu tidak ada penyitaan," imbuhnya.

Yoakim sangat menyesali atas informasi KKB yang merampas 119 kotak suara di Distrik Hitadipa, Intan Jaya. Dia pun membantah kabar yang telah beredar tersebut.

"Saya sampaikan sebab berita-berita yang berkembang di luar sana ini sangat-sangat sensitif dan akan membuat daerah itu semakin chaos dan membuat daerah itu image-nya tidak bagus," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, KKB merampas 119 kotak suara di area lapangan terbang Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Kamis (15/2). Hal itu diungkapkan oleh pihak Kodam XVII/Cenderawasih.

"119 kotak suara yang berisi logistik Pemilu dirampas oleh KKB," ujar Wakil Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (18/2).

Chandra menuturkan, aparat belum mengetahui motif dari aksi perampasan 119 kotak suara ini. Dia mengaku, aparat keamanan akan menyelidiki insiden tersebut.

"Entah apa motivasi gerombolan KKB ini merampas atau menyabotase logistik Pemilu. Untuk pastinya saat ini masih di dalami oleh aparat keamanan,"pungkasnya.




(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads