.webp)
 Foto: Polda Kalsel saat merilis kasus pembajakan kapal di perairan Tanah Laut. (Dok. Istimewa) |
Kapal TB Royal 27 dengan muatan 3.959 kiloliter minyak Fame dibajak perompak saat melintas di Perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel). Para pelaku berhasil membawa kabur minyak Fame senilai Rp 8,2 miliar.
Kapal TB Royal 27 yang membawa 14 kru awalnya melakukan pelayaran dari Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng) menuju Karang Asem, Bali. Hingga akhirnya kapal melintas di Perairan Tanjung Selatan, Tanah Laut pada Kamis (1/2).
"Saat berada di Perairan Tanjung Selatan kapal dinaiki 8 orang tidak dikenal menggunakan sarana jenis kelotok dan melakukan pengancaman menggunakan parang dan senjata pistol mainan," ujar Irjen Winarto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Para pelaku) kemudian melakukan penyekapan dan mengambil barang pribadi milik kru Kapal serta merusak barang inventaris alat navigasi kapal," imbuhnya.
Para Pelaku Bawa Kabur Minyak Fame
Polisi mengatakan para pelaku membawa kapal menuju Perairan Asam-Asam, Kabupaten Tanah Laut. Di sanalah para perompak memindahkan minyak Fame ke para penadah.
"Setelah mengendalikan kapal pelaku kemudian menghubungi pembeli minyak Fame. Hingga dua kapal itu menempel dan mengambil minyak masing-masing 200 ton dan 400 ton," terangnya.
Atas kejadian tersebut perusahaan pemilik minyak mengalami kerugian sekitar Rp 8,2 miliar. Sementara saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap 3 pelaku yang masih buron.
"Korban mengalami kerugian sebesar Rp 8,2 miliar itu termasuk minyak Fame yang dicuri dan kerusakan kapal," katanya.
Simak di halaman berikutnya: 13 Pelaku Ditangkap!
13 Pelaku Ditangkap, 3 Lainnya Buron
Polisi yang menerima laporan terkait kasus ini akhirnya memulai penyelidikan. Polisi akhirnya meringkus 13 orang pelaku dan masih memburu tiga orang lainnya.
"Polda Kalsel mengamankan 13 pelaku, 2 orang SG dan JF merupakan aktor intelektual dan sisanya merupakan eksekutor dan penadah," ujar Irjen Winarto.
Dia mengatakan para pelaku ditangkap usai melarikan diri ke beberapa wilayah di Indonesia. Mereka diamankan dalam kurung waktu 3 hari.
"Para pelaku kita amankan di beberapa tempat di antaranya Sampit, Palangkaraya, Natuna, Riau dan Selayar (Sulsel)," ungkapnya.
