2 Siswa SMA di Banggai Keroyok Remaja gegara Dendam, Pelaku Ditangkap

Sulawesi Tengah

2 Siswa SMA di Banggai Keroyok Remaja gegara Dendam, Pelaku Ditangkap

Hafis Hamdan - detikSulsel
Jumat, 16 Feb 2024 17:30 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Banggai -

Dua siswa SMA berinisial GM (15) dan DP (17) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), ditangkap polisi atas kasus penganiayaan terhadap remaja laki-laki inisial MM (17) gegara dipicu aksi balas dendam. Kedua pelaku mengeroyok korban hingga luka dan mengeluarkan darah dari hidungnya.

"Kedua terduga pelaku ini masih berstatus pelajar," ujar Kasat Reskrim Polres Banggai AKP Tio Tondy kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk pada Kamis (8/2) sekitar pukul 23.30 Wita. Saat itu korban yang tengah berboncengan motor dengan rekannya tiba-tiba dicegat pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku GM masih sempat berbicara dengan korban sebelum mendorong korban," tuturnya.

Tio melanjutkan, rekan korban yang melihat kejadian tersebut sempat berusaha melerai sambil merangkul pelaku. Namun kedua pelaku tetap memukul korban.

ADVERTISEMENT

"Korban dipukul menggunakan helm sebanyak tiga kali di bagian kepala, tetapi saat itu korban masih menggunakan helm," ungkap Tio.

Selain itu, kedua pelaku juga memukul tubuh bagian belakang, dagu, hidung, dan bibir korban hingga mengeluarkan darah. Pelaku juga menendang dada korban.

"Pelaku juga menendang dada, sehingga korban merasa kesakitan dan memukul hidung dan bibir hingga mengeluarkan darah," bebernya.

Tio menambahkan kekerasan tersebut membuat korban dilarikan ke rumah sakit. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung menyelidiki kasus tersebut dan mengamankan kedua pelaku di rumahnya di Kecamatan Luwuk pada Kamis (15/2) pukul 19.30 Wita.

"Kedua pelaku diamankan di rumahnya masing-masing tanpa perlawanan," sebut Tio.

Tio menuturkan korban merupakan siswa SMA namun berbeda sekolah dengan pelaku. Pengeroyokan tersebut kedua pelaku diduga sebagai aksi balas dendam karena temannya lebih dulu dipukul oleh korban.

"Pelaku dan korban tidak satu sekolah. Dugaan sementara (aksi pengeroyokan) karena balas dendam lantaran korban pernah memukul teman pelaku. Saat ini mereka (pelaku) sudah diamankan di Mapolres Banggai guna menjalani pemeriksaan," pungkasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads