Sadis Pria Samarinda Aniaya Pacar gegara Tak Diberi Uang untuk Judi

Kalimantan Timur

Sadis Pria Samarinda Aniaya Pacar gegara Tak Diberi Uang untuk Judi

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Minggu, 11 Feb 2024 09:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Samarinda -

Pria berinisial DS (25) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), tega menganiaya pacarnya inisial NR (28) gegara tidak diberi uang untuk bermain judi online. DS memukul korban menggunakan balok berulang kali.

Penganiayaan sadis itu terjadi di rumah korban di Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda pada Sabtu (3/2) sekitar pukul 20.30 Wita. Pelaku awalnya meminta uang Rp 50 ribu namun korban tidak memberi.

"Kasus penganiayaan itu bermula saat korban diminta untuk transfer uang Rp 50 ribu untuk bermain judi online namun korban tidak menghiraukan atas permintaan pelaku," ujar Kapolsek Samarinda Kota Kompol Tri Satria Firdaus kepada detikcom, Sabtu (10/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompol Tri mengatakan, pelaku langsung mendatangi korban di rumahnya setelah tak dikirimkan uang. Pelaku yang emosi kemudian menganiaya korban menggunakan balok kayu.

"Korban berulang kali dipukul menggunakan kayu mengenai bagian belakang, bahu belakang sebelah kanan hingga tongkat kayu tersebut patah," terangnya.

ADVERTISEMENT

"Selain itu pelaku juga menendang mengenai bagian paha sebelah kanan, menjambak rambut korban, mencekik sebanyak 3 kali dan mukul bagian lengan sebelah kiri," tambahnya.

Tri menyebut korban menderita luka lebam di lengan, memar di kedua kaki hingga wajahnya. Saat ini, korban masih dalam keadaan syok.

"Korban mengalami luka lebam di bagian lengan sebelah kiri, memar di kedua kaki, wajah lebam, dagu mengalami luka bagian belakang mengalami lebam dan dalam keadaan syok," kata Tri.

Korban kemudian melaporkan kekasihnya itu ke Polsek Samarinda Kota pada Kamis (8/2). Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mengamankan pelaku tak lama setelah korban melapor.

"Pelaku kita amankan di hari yang sama saat korban melapor, dan saat itu pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads