Polda Papua Siap Kirim Obat untuk Pilot Susi Air Usai Setahun Disandera KKB

Papua

Polda Papua Siap Kirim Obat untuk Pilot Susi Air Usai Setahun Disandera KKB

Raymond Latumahina - detikSulsel
Jumat, 09 Feb 2024 13:15 WIB
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens bersama anggota KKB
Foto: Pilot Susi Air disandera KKB. (Reuters)
Jayapura -

Polda Papua siap memenuhi permintaan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang sudah setahun disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Egianus Kogoya. Pilot asal Selandia Baru itu sebelumnya meminta dikirimkan obat-obatan hingga buku bahasa Inggris.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan, pihaknya siap memenuhi permintaan tersebut. Namun dia mengaku diperlukan orang yang bersedia untuk mengantar bantuan obat-obatan tersebut.

"Kalau ada yang mau bawa kita akan buka akses karena keselamatan dari pilot itu kan faktor utama," kata Irjen Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Kota Jayapura, Papua, Jumat (9/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irjen Mathius mengungkap, alasan permintaan ini dipenuhi adalah karena keselamatan dan kesehatan pilot itu telah menjadi prioritas. Dia ingin, pilot asal Selandia Baru itu tetap sehat dan baik-baik saja.

"Jadi tentunya karena kemanusiaan kan pasti akan diperhatikan, diberikan ruang oleh aparat keamanan TNI-Polri," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia sendiri memberi kesempatan bagi siapa pun yang ingin mengantar bantuan obat-obatan itu kepada pilot Susi Air yang disandera Egianus Kogoya dkk. Pihak TNI dan Polri pun juga siap apabila tidak ada yang bersedia menjadi fasilitator.

"Ya, silakan saja yang mau berkomunikasi ke dalam yang mau kasih obat. Kalau tidak ada, kami kasih juga TNI-Polri akan kita kasih," imbuhnya.

Irjen Mathius menambahkan, upaya pembebasan pilot Susi Air tetap mengedepankan negosiasi. Proses negosiasi melibatkan unsur pemerintah, tokoh adat hingga tokoh agama.

"Negosiasi tetap berjalan sampai beliau bisa dikeluarkan dengan baik," tegas Irjen Mathius.

Diberitakan sebelumnya, pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens meminta sejumlah obat-obatan dan buku Bahasa Inggris. Permintaan itu disampaikan langsung olehnya melalui sebuah rekaman video yang beredar.

"Bisakah kamu membantuku untuk mendapatkan satu atau dua ventolin inhaler karena penyakit asmaku?" ujar Philip Mark Mehrtens," ujar Philip Mark Mehrtens dalam video yang diterima detikcom, Rabu (7/2).

Kedua, pilot yang telah disandera KKB sejak Februari 2023 itu meminta lilin terapi. Dia juga meminta dikirimkan buku berbahasa Inggris.

"Apabila itu mungkin, bisakah aku mendapatkan lilin aromaterapi dan buku-buku Bahasa Inggris sebanyak mungkin?" pungkasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads