Nasib apes menimpa seorang sekuriti berinisial RR (24) di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) usai memesan pekerja seks komersial (PSK) melalui aplikasi kencan. Korban RR babak belur dianiaya dan dirampok oleh PSK berinisial IM (22) dibantu pacarnya berinisial JR (23).
Peristiwa ini berawal saat korban RR memesan jasa PKS pada Jumat (2/2) sekitar pukul 04.20 Wita. Korban dan pelaku IM sepakat bertemu di salah satu hotel di Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Manado.
"Pelaku tiba-tiba muncul dari arah belakang dan menganiaya korban dengan menggunakan kepalan tangan," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu, Rabu (7/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, korban mengalami babak belur hingga 4 gigi depan atas copot. Usai melakukan penganiayaan kedua pelaku juga mencuri handphone milik korban.
"Korban kehilangan 4 gigi depan atas dan mengalami luka yang mengeluarkan darah. Selain itu, pelaku juga berhasil mencuri satu unit handphone milik korban," ujar Diana.
Setelah kejadian, korban RR langsung melapor ke Mapolresta Manado. Tim Polresta Manado langsung bergerak cepat memburu pelaku. Hingga akhirnya kedua pelaku ditangkap di Kota Manado pada Senin (5/2). Polisi juga menyita ponsel android.
"Pelaku ada 2 orang (yang diamankan) yaitu pria berinisial JR warga Manado dan perempuan berinisial IM warga Dumoga," ujar Diana.
"Pelaku dan rekannya saat ini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," tambah Diana.
(ata/ata)