Nahas Wanita Kendari Tertembak di Dada Saat Oknum Polisi Memainkan Senpi

Kendari -

Wanita berinisial IAM (20) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilarikan ke rumah sakit usai tertembak senjata api (senpi) milik Brigadir Z yang dimainkan rekannya, Bripda RAT. IAM mengalami luka tembak pada bagian dada.

Insiden tersebut terjadi di salah satu rumah BTN di Kecamatan Poasai, Kendari, Kamis (1/2) sekitar 03.00 Wita. Saat itu, Bripda RAT sedang menginap di rumah Brigadir Z.

"Bersangkutan menginap di rumah rekannya, Brigadir Z," ujar Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferry mengatakan Bripda RAT yang merupakan personel Polres Kolaka Timur (Koltim) awalnya datang ke Mapolda Sultra dalam rangka tugas kedinasan. Bripda RAT kemudian menginap di rumah rekannya Brigadir Z.

"Dia ada tugas dinas di Mapolda untuk menyerahkan surat berkas," terangnya.

Ketika Bripda RAT berada di rumah Brigadir Z, korban datang mengunjunginya. Saat itu Bripda RAT sedang memainkan senpi Brigadir Z hingga meletus.

"Saat bertemu Bripda RAT melihat ada senjata milik rekannya dan dipakai untuk dimainkan-mainkan, senjatanya meletus dan mengenai korban (dada kiri)," jelas Ferry.

"Yang bersangkutan untuk kondisinya saat itu dikatakan sedang minum-minuman keras," bebernya.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka tembak di dada sebelah kiri. Dia langsung dilarikan ke RS Bahteramas untuk mendapatkan perawatan.

"Saat ini kondisi korban sudah stabil tapi masih dirawat di rumah sakit," ungkap Ferry.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Bripda RAT dan Brigadir Z Dipatsus

Sementar itu Bripda RAT langsung diamankan Propam Polda Sultra. Bripda RAT diamankan dalam rangka pemeriksaan.

"Dan yang bersangkutan sudah diamankan dan dalam pemeriksaan Propam Polda Sultra," kata Kapolres Kolaka Timur AKBP Yudhi Palmi DJ saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (2/2).

Brigadir Z turut diperiksa dalam kasus ini. Kedua oknum personel Polres Kolaka Timur (Koltim) itu kini menjalani penempatan khusus (patsus) atau ditahan selama 6 hari.

"2 Personel Polres Koltim sementara dipatsus selama 6 hari ke depan," kata Kabid Propam Polda Sultra Kombes Moch Sholeh kepada wartawan, Jumat (2/2).

Sholeh mengungkapkan keduanya dipatsus pascapenembakan tersebut. Keduanya saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut

"Saat ini 2 personel sedang diperiksa secara intensif," pungkasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya