Dua kelompok warga di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo terlibat saling serang menggunakan panah wayer. Polisi mengamankan provokator dalam pertikaian tersebut.
"Iya, dimana ada warga yang menjadi provokator memanasi warga di sekitar situ," kata Kapolsek Kota Timur IPDA Immanuel Ivan Bagus P. Thaaba saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (17/1/2024).
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Leato, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo pada Senin (15/1) malam. Pertikaian itu dipicu karena salah paham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini berawal kami (polisi) mendapatkan informasi dari masyarakat Leato Utara bahwa ada dua kelompok yang diduga bertikai antara warga Leato lingkungan I dan warga Leato lingkungan II. Atas informasi kami langsung ke lokasi," terangnya.
Immanuel mengatakan, pihaknya telah mengamankan yang diduga sebagai provokator dalam aksi saling serang tersebut. Hanya saja, dia enggan menyebut berapa provokator yang diamankan.
"Informasi di Leato lingkungan 1 yang mana ada yang sebagai pemilik panah wayer. Sehingga kami telah mengambil tindakan Kepolisian dengan mengamankan para pelaku yang bertikai ke Mapolresta Gorontalo Kota," bebernya.
Lebih lanjut, dia menyebut tidak ada yang korban dari aksi saling serang tersebut. Namun kedua pihak telah dipanggil untuk dilakukan mediasi.
"Kita telah menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang ada di Kelurahan Leato, untuk dilakukan mediasi ini bertujuan memelihara situasi kamtibmas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," pungkasnya.
(ata/hsr)