.webp)
"Betul, kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang dilakukan oleh 5 orang dewasa. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke polisi," ujar Relawan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Bulukumba Agustin kepada detikSulsel, Selasa (16/1/2024).
Agustin mengatakan, aksi pemerkosaan itu terjadi dua kali di wilayah Kecamatan Rilau Ale. Kejadian pertama terjadi pada 26 Desember 2023, sedangkan peristiwa kedua terjadi pada 29 Desember 2023.
"Kejadian pertama korban dijemput oleh temannya bernama Deril dan dibawa ke sebuah rumah kosong. Di tempat tersebut pelaku kemudian menyetubuhi korban sebanyak dua kali," katanya.
Agustin menuturkan, korban awalnya diperkosa oleh salah satu pelaku berinisial DR. Selanjutnya DR mengajak rekannya yang juga pelaku berinisial RL.
"Kemudian peristiwa kedua terjadi pada 29 Desember 2023, korban kembali dijemput oleh RL dan dibawa ke lokasi yang sama. Di tempat itu, RL mengajak tiga temannya dan memerkosa korban secara bergiliran," sambung Agustin.
Dia menerangkan, korban baru mengungkapkan peristiwa yang dialaminya kepada kerabatnya pada Sabtu (6/7). Keluarganya pun melaporkan kejadian ini ke TRC UPT PPA Kabupaten Bulukumba.
"Kerabat korban lebih duluan melapor ke polisi. Jadi sudah ada laporan polisinya baru kita dampingi," tuturnya.
Agustin menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pendampingan kepada korban karena mengalami gangguan psikologis. Pihaknya juga akan membawa korban ke psikiater.
"Secara kasat mata korban sangat terganggu psikis dan mentalnya, korban sangat trauma. Rencana dalam waktu dekat kami akan bawa korban ke psikiater," beber Agustin.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Bulukumba Aiptu Ahmad Kahar mengaku sudah menerima laporan dugaan pemerkosaan itu. Pihaknya sudah memanggil saksi untuk dilakukan pemeriksaan.
"Sudah ditangani. Sudah dilakukan pemanggilan saksi yang dijadwalkan hari ini Selasa, 16 Januari2024," ucapnya.
(ata/sar)
