Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan dijadwalkan melakukan kampanye di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), bukan di Kota Makassar. Jubir AMIN, Ismail Bachtiar menyebut Bone dipilih karena dianggap bisa mendulang suara besar.
"Saya tanyakan ke Pak Anis kenapa memilih Bone? Ternyata memang pertimbangannya bahwa Bone salah satu kabupaten yang diharapkan bisa mendulang suara cukup tinggi karena DPT-nya terbesar kedua setelah Kota Makassar," ujar Ismail kepada wartawan, Senin (15/1/2024).
Anies dijadwalkan berkunjung ke Kecamatan Cina, Kabupaten Bone pada Rabu (17/1). Ismail mengatakan, Anies hanya 1 jam berada di Bone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa di Kecamatan Cina? Kita akan melihat loyalitas, keseriusan pendukung di situ. Kalau hari Rabu pagi di Cina padat, dan ramai berarti bisa mi ku simpulkan menang mutlak di sini (Bone)," katanya.
"Target suara mungkin beliau gagal kalau perolehan suaranya hanya mencapai 70 persen. Karena mungkin satu-satunya Capres yang akan datang ke Bone, makanya kita target menang mutlak. Jangan sisakan suara bagi capres yang tidak hadir di Bone," sambung Ismail.
Legislator DPRD Sulsel itu menerangkan, Bone merupakan pusat kunjungan dari kabupaten tetangga yakni Soppeng, Wajo, Sinjai, dan Bulukumba. Dia pun berharap banyak simpul relawan yang hadir dalam kunjungan Anies nanti.
"Makanya kita sengaja pusatkan kegiatan di lapangan karena diperkirakan ribuan mulai dari parpol pengusung, simpatisan, relawan. Namun, seramai-ramainya nanti yang hadir tidak akan melanggar aturan Bawaslu," terangnya.
Ismail menambahkan, dalam kunjungan Anies ke Bone nanti rencananya akan didampingi oleh Wapres RI ke-10 dan ke-12 HM Jusuf Kalla (JK). Kehadiran JK juga dianggap akan semakin menguatkan posisi AMIN bisa menang telak di Sulsel.
"Yang saya lihat ini sangat serius sekali dikunjungi Pak Anies karena kehadiran Pak JK sebagai simbol kita di Bugis, simbol kita di Indonesia Timur, simbol ketokohan, dan sebagai simbol negarawan kita. Hadirnya Pak JK ini bentuk keseriusan bagi Pak Anis untuk menang mutlak di Indonesia Timur, khususnya Sulsel," jelasnya.
(asm/ata)