"Iya (yang dicuri uang perusahaan)" ujar Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abdul Hamid saat dimontai konfirmasi, Rabu (10/1/2024).
Pencurian terjadi di Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, Morowali pada Senin (8/1) sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu Hasbi bersama 2 karyawan perusahaan lainnya baru saja menarik uang sebesar Rp 2 miliar dari bank.
Selanjutnya, Hasbi dan rekannya singgah di sebuah warung makan dan menyimpan uang tersebut di dalam mobil. Tak berselang lama, warga sekitar melapor ke korban bahwa ada orang yang memecahkan kaca mobilnya.
"Setelah itu korban langsung buru-buru mengecek dan sudah mendapati kaca mobil sebelah kanan bagian sopir sudah dalam keadaan pecah dan kantongan hitam yang berisi uang Rp 1.100.000.000 yang disimpan di bawah kaki sopir sudah tidak ada," bebernya.
Abdul menambahkan pihaknya sudah menerima laporan korban. Saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Masih pengejaran, penyelidikan," ungkapnya.
Sementara Kapolres Morowali AKBP Suprianto mengimbau kepada warga agar selalu waspada. Dari kejadian ini, ia meminta agar warga tidak segan meminta bantuan polisi jika ingin mengambil uang dalam jumlah besar.
"Seandainya ada yang mau ambil uang, silakan hubungi kepolisian terdekat untuk minta dikawal, tidak bayar, gratis," ucap Suprianto.
Lebih jauh, Suprianto mengungkapkan saat ini pelaku kejahatan beraksi dengan berbagai modus termasuk menyamar jadi nasabah bank. Menurutnya, target pelaku kejahatan tersebut ialah nasabah yang mengambil uang dalam jumlah besar seorang diri.
"Jangan sampai kesempatan berbuat jelek orang itu sampai pada kita, tetap waspada, hati-hati dalam pengambilan uang jumlah besar dan tentunya wajib menjaga hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
(sar/hmw)