2 Penganiaya Pria Saat Lerai Perkelahian di Luwu Ditangkap, 1 Orang Buron

2 Penganiaya Pria Saat Lerai Perkelahian di Luwu Ditangkap, 1 Orang Buron

M Riyas - detikSulsel
Selasa, 09 Jan 2024 15:00 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi penganiayaan. (Edi Wahyono)
Luwu -

Dua pria berinisial MA (19) dan J (26) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi usai menganiaya pria bernama Arsan (40) saat hendak melerai perkelahian. Polisi masih memburu satu pelaku penganiayaan lainnya.

"2 dari 3 pelaku penyerangan dan penganiayaan di Nikhita Studio berhasil kami tangkap," ujar Kapolres Luwu AKBP Arisandi kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).

Arisandi mengatakan, kedua pelaku sempat melarikan diri ke luar daerah usai melakukan penyerangan. Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap kedua pelaku di Kelurahan Keurea, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) Minggu (7/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku melarikan diri ke Morowali. Setelah penyelidikan didapatkan informasi keberadaan pelaku, lalu Resmob Reskrim Luwu ke Bahodopi dan berhasil menangkap 2 dari 3 pelaku," ungkapnya

Pelaku nekat melakukan penyerangan dan penganiayaan karena emosi. Pelaku tersinggung saat ditatap oleh korban saat berpapasan di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Motifnya karena pelaku emosi dilihat-lihat oleh salah satu pengunjung Nikhita Studio saat berpapasan dengan para pelaku," jelas Arisandi.

Arisandi menuturkan, pelaku terancam dijerat dengan pidana penjara sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 170 ayat 2 ke-1 KUHPidana subsider Pasal 351 ayat 1 KUHPidana. Pelaku terancam hukuman penjara paling lama 7 tahun.

"Selain 2 orang pelaku, barang bukti sepeda motor juga telah kita amankan sedangkan sebilah badik yang sempat digunakan, menurut keterangan pelaku, telah dibuang," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Arsan (4) diserang ketiga pelaku di rumahnya yang berada di Jalan Bakti, Kecamatan Belopa pada Kamis (4/1) sekitar pukul 17.08 Wita. Arsan yang hendak keluar, sempat menegur sejumlah pemuda yang berkelahi di sekitar rumahnya.

"Ya jadi pas saya mau keluar mau ambil motor, saya lihat ada anak-anak berkelahi, akhirnya saya lerai, saya bilang kenapa berkelahi di sini, sudah-sudah," ungkap Arsan kepada wartawan, Jumat (5/1).

Saat melerai perkelahian itulah, pelaku langsung menyerang Arsan dan memukulnya menggunakan helm. Korban juga diancam menggunakan senjata tajam oleh pelaku.




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads