Kronologi 53 Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong

Kronologi 53 Napi Kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong

Juhra Nasir - detikSulsel
Minggu, 07 Jan 2024 17:40 WIB
Polisi melakukan penjagaan di depan Lapas Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya.
Foto: Polisi melakukan penjagaan di depan Lapas Kelas II B Sorong. (Juhra Nasir/detikcom)
Sorong -

Sebanyak 53 narapidana (napi) kabur dari Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Para napi itu kabur usai pelaksanaan ibadah hari Minggu.

Para napi tersebut kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong yang beralamat di Jalan Sapta Taruna, Km 10, Kota Sorong sekitar pukul 10.00 WIT pagi tadi. Indra mengaku belum mengetahui pasti penyebab para napi tersebut bisa kabur.

Kepala Lapas Kelas II B Sorong Manuel Yenusi mengatakan sekitar pukul 11.00 WIT awalnya terdengar bunyi ledakan petasan di dalam Lapas usai pelaksanaan ibadah hari Minggu. Petugas kemudian bergegas melakukan pengecekkan, namun tiba-tiba gerombolan napi berlarian melarikan diri melalui pintu utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi awalnya dibunyikan petasan saat ibadah mau keluar (selesai) bersamaan dengan majelis dan pendeta mau pulang sekitar pukul 11.00 WIT. Kemudian saat petugas cek ternyata mereka (napi) sudah serobot penjagaan, karena penjagaan cuma dua sehingga mereka serobot dan mereka keluar," kata Manuel Yenusi kepada wartawan, Minggu (7/1/2024).

Manuel mengungkap para petugas tidak dapat menghalau aksi para napi lantaran yang berjaga di bagian pintu utama hanya 8 orang saja. Manuel mengaku kemungkinan para napi sudah merencanakan aksi kabur tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kalau direncanakan mungkin pada mereka. Tapi kalau kita tidak, karena kita sudah antisipasi sejak 1 Januari. Biasa yang jaga disini ada 8 orang petugas," ujarnya.

Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto menambahkan enam dari 53 napi telah ditangkap. Sementara 47 lainnya masih buron.

"Pengejaran kami masih koordinasi dengan Polres jajaran, Aimas, Tambrauw, Maybrat Sorsel hingga Manokwari. Kami juga melakukan penyekatan-penyekatan di jalan-jalan keluar Kota Sorong, pelabuhan dan juga Bandara sambil membawa data-data tahanan yang kabur," ujar Kombes Happy.




(hmw/hsr)

Hide Ads