Petani di Bantaeng Tebas Paman gegara Cekcok Batas Lahan Kebun Ditangkap

Petani di Bantaeng Tebas Paman gegara Cekcok Batas Lahan Kebun Ditangkap

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Sabtu, 06 Jan 2024 11:30 WIB
Close up of Hand with knife following young terrified man ,Bandit is holding a knife in hand. Threat Concept
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/chingyunsong
Bantaeng -

Polisi menangkap seorang petani berinisial MJ (37) usai menebas pamannya berinisial SA (50) menggunakan parang di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi tersebut dipicu cekcok permasalahan batas lahan perkebunan.

"Mengamankan terduga pelaku MJ tanpa perlawanan. Selanjutnya terduga pelaku tersebut diamankan ke Polres Bantaeng dan dilakukan interogasi," ujar Kasat Reskrim Polres Bantaeng, Iptu Pandu Harikusuma, kepada detikSulsel, pada Jumat (5/1/2024).

Peristiwa itu terjadi di sekitar Talakayya, Desa Bonto Tangnga, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, pada Kamis (4/1). Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mengamankan terduga pelaku di rumahnya di hari yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku merupakan keponakan dari korban yang sebelumnya pernah berselisih paham terkait lahan perkebunan. Motifnya permasalahan batas tanah," kata Pandu.

Pandu menjelaskan, sebelum peristiwa tersebut, terduga pelaku dan korban pernah terlibat cekcok di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pelaku dan korban kemudian kembal bertemu hingga terjadi aksi penganiayaan.

ADVERTISEMENT

"Saat itu korban menuju ke kebun miliknya yang bersebelahan dengan kebun pelaku, lalu kemudian bertemu dengan pelaku di TKP tersebut dan sempat pelaku dan korban bertengkar mulut," jelas Pandu.

"Tidak lama kemudian pelaku emosi dan menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis parang beberapa kali ke bagian tubuh korban," lanjut dia.

Pandu menuturkan, akibat kejadian itu, korban mengalami luka di tubuhnya. Korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

"Korban mengalami luka robek di beberapa bagian tubuh korban," tutur Pandu.

Untuk proses lebih lanjut, terduga pelaku kini telah dibawa ke Polres Bantaeng guna dilakukan pemeriksaan.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads