Detik-detik Perampok di Makassar Satroni Indekos Lalu Perkosa Mahasiswi

Detik-detik Perampok di Makassar Satroni Indekos Lalu Perkosa Mahasiswi

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Selasa, 02 Jan 2024 09:00 WIB
Tampang perampok (kiri) yang perkosa mahasiswi di Makassar. Dokumen Istimewa
Foto: Tampang perampok (kiri) yang perkosa mahasiswi di Makassar. Dokumen Istimewa
Makassar -

Pemuda bernama Eko (22) dan rekannya, Bappi (18) ditangkap polisi atas aksi perampokan di salah satu kamar kos milik mahasiswi berusia 18 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku Eko bahkan memperkosa korbannya sebelum kabur.

Kedua pelaku awalnya mendatangi kamar kos korban di Makassar pada Jumat (29/12). Keduanya lantas berbagi tugas, yakni Eko menghampiri korban sementara Bappi menunggu di sepeda motor sambil mengawasi keadaan sekitar.

Pelaku Eko selanjutnya menghampiri korban dan berpura-pura menanyakan harga sewa kamar kos kepada korban. Korban yang tak curiga meladeni pertanyaan pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berawal saat korban yang sementara membersihkan kamar kosnya dan dalam keadaan sendiri kemudian pelaku mendatangi korban dengan berpura-pura bertanya harga kos yang ditempati oleh korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana kepada wartawan, Senin (1/1/2024).

Setelah itu, pelaku Eko juga berpura-pura meminta tolong untuk meminjam uang korban menyewa kamar kos tersebut. Korban yang tak keberatan akhirnya memberikan pinjaman uang kepada pelaku.

ADVERTISEMENT

Eko yang tidak puas akhirnya menarik korban ke dalam kamar kosnya. Dia kemudian menunjukkan badik di pinggangnya sehingga korban menjadi ketakutan.

"Pelaku menyuruh korban untuk masuk ke dalam kamar kos tersebut lalu pelaku mengangkat bajunya untuk memperlihatkan badiknya kepada korban," jelas Devi.

Pelaku yang menyadari korban ketakutan akhirnya meminta korban melepaskan pakaiannya. Saat itulah pelaku Eko melakukan aksi bejatnya memperkosa korban.

"Lalu pelaku menarik korban ke tempat tidur dan langsung menyetubuhi (korban)," katanya.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads