.webp)
Pria berinisial AA (24) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas dibacok oleh adik kandungnya sendiri, AM (22). AM tega membunuh AA karena dilarang membawa pacarnya ke rumah.
Aksi pembunuhan itu terjadi di rumahnya di Kompleks SMA Nasional Kampung Bonto Cina, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale pada Kamis (28/12) sekitar pukul 15.00 Wita. Kapolsek Turikale Kompol Mariana mengatakan, pelaku dan korban merupakan adik dan kakak.
"Betul, telah terjadi pembunuhan. Pelaku merupakan saudara kandung korban," ujar Kompol Mariana kepada detikSulsel, Kamis (28/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kejadian, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok. Karena tersinggung akhirnya pelaku membawa pulang pacarnya kembali.
Mariana mengatakan, setibanya di rumah, pelaku yang datang membawa badik langsung menikam kakaknya. Saat itu sang kakak sedang duduk santai di teras depan rumah.
"Tidak berselang lama setelah membawa pulang pacarnya, pelaku kembali ke rumah sambil membawa badik lalu menikam kakaknya pada bagian punggung belakang korban saat sementara duduk di teras depan rumah," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, korban sempat berusaha mengejar adiknya usai ditikam namun tersungkur. Akhirnya pelaku pun berhasil kabur.
"Pelaku telah kabur dengan sepeda motornya. Sedangkan korban tergeletak usai ditikam karena kehabisan darah dan meninggal dunia di tempat," tuturnya.
Mariana menyebut saat ini pihaknya masih melakukan pencarian untuk mengungkap keberadaan pelaku.
(ata/ata)
