Pria Diduga ODGJ di Kalsel Ancam Potong Kepala Warga-Serang Polisi Ditangkap

Kalimantan Selatan

Pria Diduga ODGJ di Kalsel Ancam Potong Kepala Warga-Serang Polisi Ditangkap

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 26 Des 2023 17:20 WIB
Pria di Banjarmasin ancam potong kepala warga saat diamankan polisi.
Foto: Pria di Banjarmasin ancam potong kepala warga saat diamankan polisi. (Dok. Istimewa)
Banjarmasin -

Pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial RM (35) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap usai mengamuk dan mengancam akan memotong kepala warga. Pelaku juga menyerang polisi saat hendak diamankan.

"Iya betul di lokasi pelaku melakukan pengancaman akan memotong kepala warga menggunakan senjata tajam. Untuk sementara dugaannya pelaku merupakan ODGJ," ujar Kasat Polairud Polresta Banjarmasin AKP Dading Kalbu Adie kepada detikcom, Selasa (26/12/2023).

Peristiwa ini terjadi di Pesisir Sungai Barito, tepatnya di Jalan Alalak Selatan Gang Tanggui 2, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin pada Minggu (24/12) pukul 13.30 Wita. Pelaku awalnya menggedor-gedor rumah warga sambil mengancam menggunakan senjata tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi informasi awal kami didatangi warga melapor karena ada orang yang membawa dua senjata tajam. Kemudian orang tersebut menggedor gedor rumah-rumah warga dan mengancam akan memotong kepala warga," terangnya.

Polisi yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian. Saat akan diamankan pelaku malah tidak takut dan berusaha menyerang anggota polisi menggunakan parang.

ADVERTISEMENT

"Setelah diperingati dengan tembakan peringatan malah tambah beringas dan lari ke arah petugas," uangkapnya.

Saat situasi semakin tak terkendali dan berbahaya bagi petugas, langkah tegas dilakukan dengan menembak pelaku di kaki kanan untuk menghentikan aksinya. Setelah ditangkap, pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit guna perawatan medis.

"Karena membahayakan petugas mengeluarkan tembakan ke arah kaki kanan orang tersebut dan mengenai lutut setelah itu baru sajam dibuang dan langsung kita bawa ke rumah sakit," bebernya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, RM tidak terima disinggung para tetangga yang mengatakan dirinya tak bekerja. Hal tersebut membuat amarah pelaku memuncak hingga menyerang warga.

"Motifnya menurut pengakuan pelaku karena yang bersangkutan kesal dan sakit hati karena sering diejek tetangga karena tidak punya pekerjaan," paparnya.




(ata/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads