.webp)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di Kota Ternate usai Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Penggeledahan kali ini dilakukan di rumah seorang anggota polisi Bripda W yang diduga sebagai ajudan Abdul Gani Kasuba.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (21/12/2023) sekitar pukul 20.00 WIT, rumah Bripda W yang digeledah KPK terletak di RT 09 Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate. Tim KPK dikawal 4 anggota Brimob Polda Maluku Utara menggunakan mobil merek Toyota Innova dengan nomor polisi DW 1875 ED dan Toyota Rush putih nomor polisi B 2582 PQA.
Salah satu anggota Brimob yang menolak namanya disebut mengatakan, jumlah tim penindakan KPK yang melakukan penggeledahan kali ini berjumlah 8 orang. Sampai saat ini, mereka masih berada di dalam rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 8 orang (tim penindakan KPK)," ujar anggota Brimob Polda Maluku Utara tersebut kepada detikcom singkat, Kamis (21/12).
Kehadiran tim penindakan KPK itu juga dibenarkan oleh Ketua RT 09, Jafar. Ia menyebut sempat diberitahu oleh tim dari KPK sebelum melakukan penggeledahan.
Namun Jafar mengaku belum bisa memastikan, apakah Bripda W adalah ajudan Gubernur Malut atau bukan. Tetapi Jafar memastikan bahwa Bripda W adalah anggota polisi.
"Saya tahu yang datang ini dari KPK karena sebelum mereka (KPK) masuk ke rumah Pak Wandi, lebih dulu beritahu ke saya. Saya juga tidak tahu, Wandi itu ajudan atau tidak, yang saya tahu Wandi itu polisi," ujar Jafar saat dikonfirmasi terpisah.
Diketahui, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Abdul Gani ditangkap di sebuah hotel wilayah Jakarta Selatan.
"Tempat penangkapan di antaranya di sebuah hotel di Jakarta Selatan," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dihubungi seperti dilansir dari detikNews, Selasa (19/12).
Kegiatan OTT dilakukan tim KPK pada Senin (18/12) sore. Lokasi tangkap tangan berada di Ternate, Maluku Utara, dan Jakarta Selatan.
(ata/ata)
